Gotong Royong Membangun Negeri

Kamis 28 Apr 2022, 07:00 WIB

Menyadari sepenuhnya ekonomi belum sepenuhnya pulih, di sana-sini masih terjadi kontroversi terhadap kebijakan yang pemerintah gulirkan, seperti stop ekspor minyak goreng, kenaikan harga BBM di tengah kenaikan harga sembako, kenaikan harga elpiji dan masih banyak lagi.

Kebersamaan menjadi satu kata kunci solusi. Melalui budaya gotong royong yang sejak dulu sudah teruji mampu menghadapi segala problema yang terjadi.

Sejarah mencatat Indonesia merdeka karena rakyatnya bahu membahu dan bersatu padu. Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI) berdiri kokoh karena semangat gotong royong yang tertanam dan menyatu dalam jiwa bangsa kita.

Yang diperlukan bagaimana gotong royong sebagai jati diri bangsa dapat teraplikasi secara nyata dalam kehidupan sehari-hari untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa kita, seperi dikatakan Pak Harmoko dalam kolom “Kopi Pagi” di media ini.

Gotong royong adalah potensi. Ritual mudik sarat dengan nilai-nilai kegotong royongan yang didasari adanya ikatan geografis, ikatan emosional, sosial dan budaya serta keagamaan.

Ini dapat terlihat mulai dari perjalanan hingga selama di kampung halaman. Tak hanya berbagi kepada saudaranya di kampung, juga membelanjakan uangnya dalam suasana kekeluargaan dan kebersamaan.

Ini potensi yang bisa dikemas dan dikembangkan untuk kemajuan. Yang terpenting bagaimana kemasannya, mengomunikasikannya, dan menjalankannya.

Di sinilah perlu keteladanan para elite di semua lapisan untuk mengembangkan potensi negeri, bukan memusnahkannya demi memenuhi ambisi pribadi. Bukan pula mengabaikannya karena terselubung agenda rekayasa memenuhi kehendak kelompoknya, koleganya.

Lihat juga video "Bupati Bogor Kena OTT KPK". (youtube/poskota tv)

Ingat! Keteladan adalah kunci utama menularkan jati diri bangsa kepada generasi era kini. Karena generasi milenial dan digital, sangat menghargai keteladanan, ketimbang imbauan, ajakan, apalagi pemaksaan. Terutama keteladanan untuk kembali ke fitrah sebagai manusia yang Pancasilais.

Selamat mudik dan merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. (azisoko*)

Berita Terkait

News Update