Keren Nih, Singkong Bakal Dijadikan Lifestyle, Kementan Menaikkan untuk Menu Hidangan Hotel, Restoran dan Cafe

Jumat 18 Feb 2022, 17:59 WIB
Pengolahan awal singkong saat pasca panen. (ist)

Pengolahan awal singkong saat pasca panen. (ist)

“Memajukan komoditas singkong juga dengan menghargai keringat petani. Minimal jika kita membeli singkong, jangan tawar harganya karena ini membuat petani menjadi semangat," kata Suwandi.

Dan dalam rapat dan pertemuan di Kementerian Pertanian, khususnya di Ditjen Tanaman Pangan, diwajibkan menyediakan pangan lokal.  

"Kita mengharapkan juga ada lomba pangan lokal, lalu dibuat branding yang bagus untuk pemenangnya. Perguruan tinggi juga bisa membuat branding pangan lokal.” tegas Dirjen Suwandi.

Wakil Bupati Lingga yaitu Neko Wesha Pawelloy, menjelaskan pada tahun 2021 singkong di Kabupaten Lingga khususnya di Desa Lanjut, Kecamatan Pesisir telah mengikuti pameran di Kota Batam dengan berat singkong lebih kurang 80 kg.

Untuk harga panen singkong di Kabupaten Lingga dan Kota Batam rata-rata dijual dengan harga Rp2.500 sampai Rp3.000 per kg. 

“Kami pemerintah daerah sangat mendukung dan mensupport untuk program-program pertanian di Kabupaten Lingga dan juga akan terus memotivasi petani di Kabupaten Lingga untuk peningkatan perekonomian masyarakat.” ucap Neko. (16/2/2022)

Guru Besar FTP IPB, Titi Candra Sunarti menambahkan agroindustri tepung-tepungan merupakan kunci untuk peningkatan nilai tambah singkong.

Sebab singkong merupakan komoditas yang mudah rusak sehingga diperlukan agroindustri untuk mengolah singkong beragam produk olahan.

“Misalnya  menjadi tepung, gaplek, dan tapioka serta berbagai aneka produk pangan yang nilai ekonominya tinggi. Jadi nilai tambah yang diperoleh cukup tinggi.” terang Titi. (16/2/2022).

Guru Besar Fakultas Teknologi Pangan (FTP) Universitas Andalas, Santoso mendukung pengembangan komoditas singkong hingga aspek hilirnya.

Untuk membantu pengolahan singkong, FTP Universitas Andalas  telah melakukan perancangan mesin pengiris singkong dengan menggunakan transmisi daya pulley dan v-belt dan digerakkan oleh motor listrik berdaya 0,5 HP dengan putaran 1400 RPM. 

“Diharapkan dengan adanya mesin tersebut dapat membantu produksi pengolahan singkong, dan menembus pasar-pasar modern.” ucap Santoso. (16/2/2022) (Cr/01)
 

Berita Terkait

News Update