Sebab, dirinya tidak mau membeli banyak pada saat harga minyak naik.
"Kalau saya pribadi, engga ada stok lama. Cuma stok curah buat pelanggan aja. Stoknya satu derigen. Jadi laku-laku aja, karena langganan baisanya tukang bubur," tukasnya.
Dia mengatakan, beberapa pedagang lain masih menjual dengan harga stok lama, namun malah tidak laku karena konsumen lebih memilih minyak dengan harga murah.
"Jadinya kan mau gak mau jadi rugi," bebernya.
Diketahui, Kementerian Perdagangan memberlakukan kebijakan baru terkait harga minyak goreng.
Mulai kemarin, Selasa (1/2/2022), pemerintah memberlakukan aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) bagi minyak goreng curah hingga kemasan premium.
Adapun minyak goreng curah Rp11.500 per liter. Minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500 per liter.
Minyak goreng kemasan premium Rp14.000 per liter
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi meminta agar produsen mempercepat penyaluran minyak goreng dan memastikan tidak terjadi kekosongan stok di pasaran.
Lihat juga video “Tutorial Bertransportasi Mudah dan Murah Menggunakan JakLingko”. (youtube/poskota tv)
Dia kembali mengingatkan, pemerintah akan segera menindak dan memberi sanksi bagi pihak yang tidak menaati kebijakan ini.
"Kami juga terus mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan panic buying atau membeli dalam jumlah banyak," kata Luthfi dalam konferensi pers daring, Kamis (27/1/2022). (pandi)