Dia bersama dua rekannya berinisial FA (16), dan MF (15) diserang tiga motor yang diduga komplotan begal.
“Mereka dikejar sama tiga sepeda motor di sana terus minggir masuk ke Jalan Sudirman, sekitar pukul 04.00 WIB subuh,” kata AKBP Haris, Minggu (30/1/2022).
Masish dengan AKBP Haris, dalam peristiwa ini korban inisial NA mengalami luka bacok senjata tajam pada bagian kepala dan kaki.
Sedangkan, dua korban lainnya mengalami luka patah tulang akibat jatuh dari motor saat melarikan diri dari komplotan begal.
“Kita periksa satu orang terkena luka bacok, yang lain patah kaki, karena jatuh,” tambah AKBP Haris.
Ketiga remaja tersebut dibawa ke rumah sakit, mereka mengaku dibacok di kawasan Jakarta Selatan oleh tiga pengemudi motor.
“Dibacoknya itu di daerah sebelum Patung Obor, masih kawasan Jaksel. Mereka sudah dikejar sama tiga motor di sana terus minggir masuk ke Sudirman. Karena Sudirman ditutup, dia menerobos masuk yang rombongan sana enggak berani mengejar. Mungkin mereka oleng tabrak trotoar,” ucap Haris.
Meski tak ada barangbarang korban yang hilang, AKBP Haris memastikan pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
Lihat juga video “Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan Melakukan Aksi Kamisan di Depan Istana Merdeka”. (youtube/poskota tv)
Penyelidikan dilakukan bersama Polres Metro Jakarta Selatan lantaran peristiwa pengejaran terhadap korban awalnya terjadi di kawasan Kebayoran Baru.
“Kita ambil visum mereka. Sudah kita ajukan tadi malam visum mereka. Selanjutnya kita koordinasi dengan pihak Jakarta Selatan khususnya Polsek Kebayoran,” tutup AKBP Haris.
Peristiwa ini viral di media sosial setelah videonya diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta. (pandi)
