Kasus Peredaran Ganja Meningkat, Ini Penjelasan Kapolres Jakarta Barat

Jumat 22 Okt 2021, 15:51 WIB
Polres Metro Jakarta Barat memusnahkan barang bukti narkotika hasil pengungkapan selama dua bulan. (foto: poskota/cr01)

Polres Metro Jakarta Barat memusnahkan barang bukti narkotika hasil pengungkapan selama dua bulan. (foto: poskota/cr01)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Peredaran ganja beberapa bulan belakangan di Jakarta mengalami peningkatan. Peningkatan itu dikarenakan tingginya permintaan dari konsumen.

"Kalau kita bandingkan beberapa bulan yang lalu ini cukup meningkat, khususnya jenis ganja," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo, Jumat (22/10/2021).

Menurut Ady, meningkatnya jumlah peredaran ganja dikarenakan adanya peningkatan jumlah permintaan dari konsumen.

"Ya jadi memang kondisi ini tergantung demand (permintaan). Ya memang harus kita teliti bersama yang pasti kan dari pihak kepolisian melihat ini bahwa terjadi peningkatan dalam konteks pengungkapan," jelas Ady.

Sehingga dalam hal ini, pihak kepolisian tidak akan berhenti memberantas peredaran narkoba dengan melibatkan semua stakeholder, termasuk masyarakat.

"Sehingga yang utama di sini demand itu masih ada, permintaan itu masih terus ada. jadi peredaran-peredaran ini masih harus tetap berlangsung," paparnya.

Selain ganja, lanjut Ady, narkotika jenis sabu, secara kualitas, juga mengalami peningkatan. Hal itu terbukti usai pihaknya menangkap dua orang yang yang memproduksi sabu beberapa bulan lalu.

"Kita juga kemarin menangkap secara kualitas yaitu produsen yang melibatkan orang asing yang pernah kita rilis juga, jadi secara kualitas kita meningkat," tuturnya.

Sebelumnya, Sebanyak 299 kilogram ganja dan 27,1 kilogram sabu dimusnahkan polisi. Pemusnahan dilakukan di halaman Polres Metro Jakarta Barat dengan menggunakan mesin incenerator.

Barang narkotika jenis ganja dan sabu itu merupakan hasil pengungkapan Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat yang dilakukan selama kurun waku dua bulan.

Tonton juga video "Seorang Pria Tenggelam di Danau Kedaton, Diduga Akibat Kelelahan saat Berenang". (youtube/poskota tv)

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan, pengungkapan ini dilakukan merupakan bentuk kerjasama antar semua pihak yang terlibat.

Berita Terkait

News Update