Belakangan ramai rumor jika Red Bull akan mencoba merayuk Russell agar membelot dari Mercedes.
Hal itupun dengan satu catatan, jika pembalap 23 tahun itu memang dipertahankan oleh tim Williams pada musim 2022.
Pejabat tinggi Red Bull, Helmut Marko mengatakan, mungkin tawaran Red Bull bisa melunakan hati sang pembalap.
“Mungkin dia akan tertarik untuk membuat penawaran bersama Red Bull, membawa Russell ke seberang jalan untuk menjadi pembalap Rival Mercedes.”
"Mungkin jika kami datang dengan membawa penawaran, dia akan tertarik untuk membuat keputusan bersama Red Bull.
"Kami ingin membawa Russell ke sebrang jalan untuk menjadi pembalap rival Mercedes.
Namun, akhir-akhir ini Russell akhirnya menyatakan ambisinya di Formula 1 bersama Mercedes.
“Tidak mungkin bagi saya untuk menjadi pembalap Red Bull tahun depan,” kata Russell kepada RTL.
"Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, saya adalah seorang pembalap Mercedes.
"So, meski saya merasa senang dengan komentar positif selama balapan di Formula 1, dan mendengar adanya minat dari tim lain, satu-satunya kesetiaan saya adalah kepada Mercedes.
"Saya pasti akan ada di balik kemudi mobil dengan mesin Mercedes tahun depan, itu sudah pasti. Mercedes adalah mobil saya, merek saya, apa warna mobilnya, saya belum tahu."
"Saya pernah balapan melawan Max Verstappen, Lando Norris, untuk seluruh karir junior saya. Satu-satunya yang baru adalah Lewis Hamilton," terang Russell.