Upaya pembebasan merupakan kehendak yang paling hakiki sebagai makhluk ciptaan Tuhan.
Dengan nilai ketuhanan yang dibumikan pada watak kemanusiaanya, Bung Karno mengajarkan pentingnya semangat pembebasan.
“Jangankan manusia, cacing pun tentu bergerak berkeluget-keluget kalau merasakan sakit”, ujar Bung Karno berulang kali.
Keempat, pentingnya rasa percaya diri sebagai bangsa besar.
Keseluruhan rekam jejak sejarah keemasan bangsa digali menjadi landasan mental mengapa bangsa Indonesia harus memiliki rasa percaya diri karena sejarah membuktikan pengaruh nusantara yang begitu besar bagi peradaban dunia, baik melalui Sriwijaja, Majapahit, maupun Nusantara sebagai jalur rempah dunia.
Kelima, pentingnya daya imajinasi tentang masa depan. Bung Karno sosok yang paling getol melakukan sintesa antara peradaban dunia, peradaban nusantara, dengan kondisi kekinian bangsa.
Dari proses itu lahir daya imajimasi kepemimpinan Indonesia bagi dunia. ide dan imajinasj ini sangat penting karena melahirkan spirit, daya juang, dan tekad serta tindakan untuk mewujudkannya.
Contoh dari ide dan imajinasi tersebut adalah kreasi politik luar negeri bebas aktif yang melahirkan Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok, Conference of the New Emerging Forces (CONEFO), dan Konferensi Anti Pangkalan Militer Asing, serta rencana Konferensi Trikontinental yang belum jadi terlaksana.
Dalam semua forum dunia tersebut, Indonesia menjadi pelopor, pemimpin dan penggerak. Semuanya diabdikan bagi kepentingan nasional Indonesia.
Hasilnya, wilayah Indonesia naik 2.5 kali lipat tanpa perang pasca Deklarasi Djuanda;
Irian Barat kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi dan Angkatan Perang Indonesia sangat disegani, terkuat di bawah khatulistiwa serta desain masa depan melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana.
Dengan berbagai capaian di atas, apa korelasi dengan kekinian terhadap seluruh spirit yang bisa diambil dari perjuangan Bung Karno?