SERANG, POSKOTA.CO.ID - Nurhendi (35), nelayan asal Desa Margasari, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang yang tenggelam di Perairan Cikantum, Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Minggu (30/5/2021) dini hari.
Jasad korban ditemukan Tim SAR gabungan dalam kondisi mengapung di sekitaran lokasi korban terpeleset dan jatuh ke laut. Semula jasad korban akan dilarikan ke rumah sakit namun karena permintaan pihak keluarga, petugas akhirnya menyerahkan kepada pihak ahli waris untuk dimakamkan.
"Jasad korban ditemukan dalam keadaan mengapung di sekitar tempat korban terjatuh dari perahu sekitar pukul 02.30 WIB," ungkap Kasubagminops Ditpolairud Banten, Kompol Lis Handaya kepada Poskota.co.id, Minggu (30/5/2021).
Tim SAR gabungan terdiri dari Tim Rescue KPLP Banten, Unit Siaga SAR Merak, ABK KN SAR Drupada, Ditpolairud Polda Banten, Babinkamtibnas, Babinsa, dan masyarakat Desa Margagiri mengevakuasi jasad korban.
"Pada saat jasad korban akan dilarikan ke rumah sakit untuk keperluan visum, pihak keluarga menolak. Setelah menandatangi surat pernyataan, jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Nurhendri bersama paman korban yaitu Baudin (41), paman dan Endang (60), yang merupakan orang tua korban sedang menuju ke bagan tancap (alat penangkapan ikan yang menggunakan jaring dan lampu yang diletakkan di perairan) yang berada di perairan sekitar Bojonegara.
Saat berjalan ke anjungan perahu, korban yang diduga terpeleset sehingga jatuh ke laut dan tenggelam ditelan ombak. Melihat kejadian itu, paman bersama orang tua korban langsung memutar perahunya untuk memberikan pertolongan. Namun nahas, korban tidak bisa ditemukan saat waktu kejadian. (kontributor banten/rahmat haryono)
