Kemendikbud Luncurkan Merdeka Belajar Episode ke-8 Progam SMK Pusat Keunggulan

Kamis 18 Mar 2021, 12:48 WIB
Mendikbud Nadiem Anwar Makarim (kiri) dalam peluncuran program Merdeka Belajar Episode ke-8

Mendikbud Nadiem Anwar Makarim (kiri) dalam peluncuran program Merdeka Belajar Episode ke-8

Ketiga, peningkatan jumlah dan peran guru/instruktur dari industri maupun pakar dari dunia kerja. "Meningkat secara signifikan sampai minimal mencapai 50 jam/semester/program keahlian," tegas Mendikbud. 

Keempat, praktik kerja lapangan/industri minimal satu semester.

Kelima, bagi lulusan dan bagi guru/instruktur sertifikasi kompetensi harus sesuai dengan standar dan kebutuhan dunia kerja. 

Keenam, bagi guru/instruktur perlu ditekankan untuk memperbarui teknologi melalui pelatihan secara rutin.

Ketujuh, dilakukannya riset terapan yang mendukung teaching factory berdasarkan kasus atau kebutuhan riil industri.

Kedelapan, komitmen serapan lulusan oleh dunia kerja.

Kemudian, Kemendikbud juga mendorong agar kolaborasi dengan dunia kerja dapat semakin ditingkatkan, di antaranya melalui kemungkinan kerja sama beasiswa dan/atau ikatan dinas, donasi dalam bentuk peralatan laboratorium, dan lainnya. 

"SMK Pusat Keunggulan 2021, diprioritaskan untuk 895 SMK dengan tujuh sektor prioritas, di antaranya ekonomi kreatif, pemesinan dan konstruksi, hospitality, care services, maritim, pertanian, dan kerja sama luar negeri," ucap  Menteri Nadiem. (rizal/trb)

Berita Terkait

News Update