MENGETAHUI tanda-tanda awal terpapar virus corona sangat penting. Meski belum tentu valid, tetapi setidaknya sebagai upaya deteksi dini terhadap diri sendiri, jika kita merasakan gejala yang mirip terifeksi.
Dengan mengetahui, apalagi merasakan gejala awal yang umum terjadi pada mereka yang terinfeksi, membuat kita kian waspada.
Merunut aktivitas sebelumnya, dalam beberapa hari terakhir ini. Sudah melakukam aktivitas seperti, kemana saja, berinteraksi dengan siapa saja.
Adakah kemungkinan tertular saat berkunjung ke suatu tempat yang ditengarai berpotensi terjadinya penularan. Boleh jadi lupa diri, saat bertemu seseorang kemudian melepas masker atau abai dengan protokol kesehatan karena sesuatu hal.
Dengan mengalami gejala yang mirip orang terifeksi Covid-19, memacu diri kita makin disiplin menerapkan prokes.
Sudah cukup banyak konten yang mengulas seseorang terduga terinfeksi Covid.
Tak henti- hentinya Satgas Penanganan Covid-19 melakukan sosialisai terkait hal tersebut. Juga upaya dini untuk mengatasi jika merasakan gejala.
Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO : World Health Organization) juga menyarankan agar masyarakat semakin waspada dengan peningkatan kasus, termasuk dengan mengenali gejala virus corona.
Gejala virus corona yang paling umum adalah demam, batuk kering dan kelelahan.
Sedangkan gejala yang kurang umum dan bisa memengaruhi beberapa pasien di antaranya sbb: Kehilangan rasa atau bau, hidung tersumbat, konjungtivitis (juga dikenal sebagai mata merah), sakit tenggorokan, sakit kepala, nyeri otot atau sendi, berbagai jenis ruam kulit, mual atau muntah, diare, menggigil atau pusing.
Tentu, tak setiap orang akan mengalami gejala yang sama, karena kekebalan dan imunitas setiap orang berbeda.
Tetapi itulah beberapa gejala yang bisa menjadi rujukan untuk mengenali gejala virus agar kita tetap waspada. Senantiasa melindungi diri dengan tetap disiplin protokol kesehatan. (jokles/win)