JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) kini sudah resmi dibuka pendaftarannya sejak 15 Februari – 24 Februari 2021. Jadwal SNMPTN ini terdapat dalam situs resmi Lembaga Test Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Dalam sistus resmi LTMPT juga terdapat Jadwal Kegiatan, Kuota Sekolah, Daftar PTN & Poltek.
Salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang mengadakan SNMPTN ialah Universitas Pembangunan Nasional (UPN) 'Veteran' Jakarta, yang membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) untuk tahun akademik 2021/2022 melalui jalur SNMPTN, SBMPTN dan SEMA UPNVJ atau Seleksi Mandiri.
Hal ini membuat UPN mengadakan webinar terkait dengan PMB yang dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom dan juga siaran langsung di Youtube channel resmi UPN 'Veteran' Jakarta yang diikuti oleh 226 peserta dari berbagai daerah, seperti Aceh dan Bekasi. Serta beberapa sekolah seperti SMAN 86 Jakarta, SMKN 6 Jakarta, SMKN 1 Bekasi, SMK AL- HASRA dan SMAN 82 Jakarta.
Dr. Anter Venus, MA, Comm, Wakil Rektor Bidang Akademik UPN “Veteran” Jakarta mengatakan bahwa seleksi masuk UPN “Veteran” Jakarta ini terdapat tiga jalur.
“Untuk jalurnya terdapat SNMPTN, SBMPTN, Seleksi Mandiri (SEMA) UPNVJ. 3 Jalur ini adalah jalur-jalur secara rutin yang kita jalankan dibawah naungan LTMPT. Untuk seleksi mandiri itu UPNVJ saja. Namun untuk SNMPTN alokasi daya tampungnya 20%, SBMPTN 50% dan Seleksi Mandirinya 30%,” ujarnya pada Rabu (17/2/2021). “Kalau SNMPTN, setiap siswa bisa memilih dua program studi dalam 1 PTN, sebisa mungkin tidak lintas minat,” tambahnya.
Berdasarakan informasi yang terdapat dalam website resmi UPNVJ, bahwa terdapat program studi yang memiliki kuota terbanyak dan kuota sedikit. “Kuota untuk SNMPTN paling banyak ada di program studi S1 Ilmu Hukum dengan daya tampung tahun 2021 sebanyak 70 mahasiswa dan kuota paling sedikit terdapat diprogram studi S1 Farmasi dengan daya tampung 12 mahasiswa,” tambahnya.
Baca juga: IPB Rilis Kuota Penerimaan Mahasiswa Baru Sesuai Aturan Menteri
Sementara untuk siswa SMK memiliki kesempatan yang sama untuk dapat mendaftarkan dirinya dalam SNMPTN. “Kriteria untuk SMK juga bisa masuk di SNMPTN, namun yang jelas jika memiliki kaitan dengan jurusan yang ada di SMK, akan terbuka kesempatannya,” jelasnya
Namun jika sudah lulus di SNMPTN dan tidak diambil kesempatannya, maka akan diberikan surat pengingat kepada sekolah tersebut. “Pihak UPNVJ akan mengirimkan surat pengingat ke sekolah masing-masing, karena menyangkut hal siswa lainnya. Kalau kejadiannya satu kali, tidak ada pengaruh. Namun kalau kejadiannya berulang kali, maka akan ada pengaruh kedepannya,” lanjutnya.
“Harus memilih secara cerdas, pilihlah bidang yang memang Anda sukai. Jangan memilih bidang yang justru tidak Anda ambil setelah anda lulus SNMPTN, karena berpengaruh ke banyak pihak. Kalau tidak lulus tidak apa-apa, karena perguruan tinggi masih membuka kesempatan yang lain melalui tes-tes lainnya,” tutupnya (cr06/mia)