Warga Minta Pasar Jangkrik Ditata Seperti Kawasan Cihampelas Bandung

Selasa 02 Feb 2021, 18:24 WIB
Petugas satpol PP saat memberi arahan kepada pedagang di Pasar Jangkrik. (dok/ifand)

Petugas satpol PP saat memberi arahan kepada pedagang di Pasar Jangkrik. (dok/ifand)

MATRAMAN, POSKOTA.CO.ID - Warga Kelurahan Pisangan Baru, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur mengajukan penataan Pasar Jangkrik Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2021. Mereka berharap lokasi itu dipasangi jembatan pedestarian agar menyerupai Cihampelas, Bandung

Wakil Camat Matraman, Mujiono mengatakan, usulan tersebut didapat dari musrembang yang digelar kelurahan Pisangan Baru. Hal itu termasuk paling menonjol dari total 179 yang diajukan warganya pada Musrenbang.

"Jadi warga berharap penataan Pasar Jangkrik dengan konsep skybridge atau jembatan pedestrian seperti di Jalan Cihampelas, Bandung," katanya, Selasa (2/2/2021).

Baca juga: Bandel! Nekat Buka saat PSBB, Pedagang di Pasar Jangkrik Kena 'Semprot' Satpol PP

Dengan penataan itu, kata Mujiono, nantinya Pasar Jangkrik menjadi lebih modern dan memiliki daya tarik. Sehingga pastinya banyak menggaet pengunjung datang diharapkan ekonomi warga sekitar ikut meningkat.

"Mudah-mudahan bisa terealisasi karena juga menambah pemasukan pedagang dan warga," ujarnya. 

Lurah Pisangan Baru, Tuti Sugiastuti menuturkan, melalui rencana itu pihaknya juga ingin menjadikan pasar Jangkring semakin tertata. Nantinya konsep yang diusung menjadikan Pasar Jangkrik sebagai pusat jajanan khas Betawi.

"Nanti ada pusat jajanan Betawi, karena wilayah ini kan terkenal dengan asinan. Kami juga akan mengedepankan fungsi ruang hijau," ungkapnya.

Baca juga: Trotoar Jatinegara Bakal Ditata

Dari usulan itu, sambung Tuti, nantinya bakal disampaikan dan digodok berjenjang ke Musrenbang Kecamatan Matraman, lalu Kota Jakarta Timur hingga ke Provinsi. Dan di wilayahnya sendiri didapat 179 usulan dengan rincian 70 usulan fisik, 41 usulan kegiatan non fisik.

"Ada 38 usulan pengadaan barang, dan 30 usulan pemerintahan dengan total anggaran Rp38 miliar," tukasnya. (ifand/ys)


News Update