Kekerasan Terhadap Perempuan Meningkat, Menteri PPPA Akan Dirikan Rumah Perlindungan

Jumat 04 Des 2020, 19:40 WIB
Menteri PPPA  I Gusti Ayu Bintang Puspayoga. (ist)

Menteri PPPA  I Gusti Ayu Bintang Puspayoga. (ist)

JAKARTA - Semakin banyaknya perempuan yang menjadi korban kekerasan dipandang perlu untuk mendirikan rumah perlindungan perempuan. Nantinya rumah ini akan dibangun di seluruh kabupaten, dan kota di seluruh Indonesia.

Usulan tersebut disampaikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Puspayoga, lantaran perempuan yang menjadi korban kekerasan terus bertambah. 

"Selama ini masih banyak perempuan yang jadi korban kekerasan. Tiap kabupaten nanti akan disiapkan 2 para legal dan 2 psikolog, untuk mendampingi perempuan korban kekerasan," kata Menteri PPPA di Gedung DPR RI, jumat (4/12/2020).

Baca juga: Menteri PPPA Kecam Aksi Teroris Libatkan Perempuan dan Anak

Menurutnya, kebijakan tersebut merupakan komitmen dan jaminan negara untuk memberikan rasa aman, nyaman dan kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya. Serta dalam rangka pemenuhan hak-hak asasi, perlindungan bagi setiap orang dengan prinsip kesetaraan dalam kebhinekaan.

"Dengan begitu sudah sepatutnya peran semua pihak dikedepankan dalam pembangunan bangsa terutama perempuan," ucapnya.

“Apalagi, sejarah telah membuktikan peran perempuan dalam merebut dan mengisi kemerdekaan tidak dapat dipandang sebelah mata,” tambahnya.

Baca juga: Puan: Perempuan Garda Terdepan Menuju Bangsa yang Lebih Sehat

Dikatakannya, bulan Desember menjadi penting bagi seluruh perempuan di Indonesia, dimana pada 22 Desember nanti akan diperingati hari Ibu sebagai penghormatan bagi perempuan-perempuan Indonesia.

"Setiap tanggal 22 Desember, kita merayakan peringatan Hari Ibu. Pemilihan tanggal ini bukannya tidak berdasar, tapi tanggal 22 Desember 1928 dilakukan kongres perempuan Indonesia Pusat pertama di Jogjakarta," paparnya. (rizal/tha)

Berita Terkait

News Update