IBL Kembali Bergulir, Tapi Tanpa Penonton di Stadion

Rabu 11 Nov 2020, 10:41 WIB
Pebasket Tim Nasional Indonesia Kevin Yonas siap melemparkan bola. (iblindonesia.com)

Pebasket Tim Nasional Indonesia Kevin Yonas siap melemparkan bola. (iblindonesia.com)

JAKARTA - Manajemen Indonesia Basketball League (IBL) mengumumkan kompetisi 2021 akan bergulir 15 Januari 2021. Kompetisi juga diputuskan tanpa adanya penonton.

Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, mengatakan setelah kelanjutan musim IBL 2020 pada Oktober lalu batal dilaksanakan karena situasi pandemi Covid-19, manajemen IBL dan klub-klub langsung mulai bergerak ke depan dan fokus ke persiapan 2021.

Hasilnya, untuk seri pertama musim depan diputuskan digelar 15 Januari. Keputusan itu diambil dalam rapat virtual manajemen dan klub yang berlangsung Senin (9/11/2020) kemarin.

“Jadwal telah kami sosialisasikan pada klub-klub peserta pada pertemuan manajer secara virtual,” kata Junas dalam laman IBL.

Baca juga: Ini Syarat Klub Baru yang Berlaga di IBL Musim Depan

Meskipun masih berlangsung Januari 2021, Junas menyebut pihaknya tetap mempertimbangkan situasi ke depan. Dalam arti, penyelenggaraan akan digelar dengan protokol kesehatan yang ketat dan menerapkan sistem gelembung (karantina), termasuk tidak melibatkan penonton langsung di lapangan.

Belum Menentu

“Kondisi pandemi masih belum menentu tahun depan, tetapi kompetisi tetap harus berjalan tentu dengan pedoman protokol kesehatan yang sangat ketat,” ujarnya.

Junas juga turut menyoroti padatnya agenda olahraga pada tahun depan. Di luar kalender umum, basket Indonesia juga akan mengikuti window FIBA Asia Qualifier pada Februari serta menjadi penyelenggaraan FIBA Asia Cup 2021.

Untuk itu, ia bersama klub berencana melakukan modifikasi baik dari sisi pengaturan jadwal seri, format, dan pertandingannya. Sebagai contoh, sebut Junas, jumlah seri yang biasanya berlangsung 8 seri akan dipadatkan menjadi 4 seri. Hal ini untuk menjaga efektifi tas sistem karantina yang akan dibagi menjadi 2 fase.

Baca juga: IBL Dihentikan, Para Pebasket Hangtuah Alih Profesi Jadi YouTuber


News Update