Sebanyak 205 Hafiz Ikut Seleksi Imam Masjid untuk Ditempatkan di UEA

Senin 09 Nov 2020, 08:55 WIB
Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama saat  buka seleksi imam masjid di UEA. (ist)

Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama saat buka seleksi imam masjid di UEA. (ist)

Baca juga: Sadio Mane, Anak Seorang Imam Masjid Pernah Dilarang jadi Pesepak Bola

Kriteria lainnya yang dipersyaratkan adalah memahami hukum fiqh, memiliki pemikiran yang jernih, tidak tergabung dalam partai politik, serta memahami retorika dakwah dan mampu berkhutbah.

Peserta juga harus memiliki akhlak yang baik serta berfaham Ahlus Sunnah wal Jamaah dengan Manhaj Wasathiyah.

“Peserta harus menyiapkan dokumen ke luar negeri, sudah berkeluarga atau umur minimal 25 tahun.  Para imam yang lulus seleksi akan bertugas di UEA mulai tahun 2021 selama tiga tahun,” tandasnya.

Baca juga: Imam Masjidil Haram Sebut Jemaah Indonesia Lembut dan Tawadhu

(johara/tri)

Berita Terkait

News Update