BOGOR - Pesta demokrasi Pilkades serentak di beberapa desa Kabupaten Bogor digelar Desember nanti.
Namun, meski perhelatan masih lama digelar, peristiwa berdarah terjadi di rumah calon kepala desa (Cakades) di Desa Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Senin (5/10/2020) malam.
Sekeluarga terdiri ibu, dua anak, dan cakades dihujani sabetan samurai.
Pelaku diduga kuat pendukung Cakades lain. Cakades Ade Endang Gonon (43) bersama dua putranya, Lutfi (22) dan Andres (25), dan ibunya, Ny. Fatima (60), terkapar bersimbah darah.
Sekeluarga ini mengalami luka robek di tangan dan kepala.
Namun, hanya Lutfi yang mengalami luka parah sehingga dilarikan ke RSUD Cileungsi.
“Putra bungsu saya, robek kepalanya dan mendapat 12 jahitan,” kata Ade, Selasa (6/10/2020).
Baca juga: Keluarga Calon Kades Klapanunggal Bogor Diserang Kelompok Tak Dikenal
Sedangkan dia bersama ibu dan putra sulung usai mendapat pengobatan di rumah sakit tersebut diperbolehkan pulang.
Sementara pelaku pembacokan diringkus polisi di lokasi kejadian. Dari pria bercelana pendek, berkaos abu-abu itu disita sebilah samurai.
“Kami belum tahu motif penyerangan itu. Masih diperiksa termasuk sejumlah saksi lain dari Cakades lainnya,” kata Kapolsek Klapanunggal AKP M Fadli Amri, yang menolak menjelaskan identitas pelaku dan kronologi penyerangan.
