Menikah dengan Duda Sopir, Suami Hobi Mompar-mampir

Minggu 06 Sep 2020, 07:27 WIB

RASA sesal berkecamuk di hati Nurmah (39), kenapa dulu mau dinikahi Andi (40). Kadung tambah anak, suami hobinya “mompar-mampir” alias cari cewek-cewek lain. Baru saja Nurmah bersalin Andi minggat bersama wanita lain, padahal dia banyak ninggal utang di mana-mana. Nurmah yang ketempuhan.

 Bagi masyarakat Jawa, sopir kadung dapat stigma: asal ngaso mampir (setiap istirahat cari teman kencan). Meski tak semuanya begitu, tapi banyak juga yang suka begituan! Saat makan, gigit paha ayam goreng. Habis makan, “gigit” paha pelayan rumah  makan tersebut. Maka munculah pemeo: sopir bercinta kenek menderita!

 Nurmah warga Pulo Sebatik, Nunukan, Kalimantan Utara, tak sepenuhnya percaya pada isyu semacam itu. Maka ketika dirinya masih menjanda sekitar 3 tahun lalu, dia tak serta merta menolak ketika didekati Andi yang pekerjaannya sebagai sopir truk. Ketika lelaki ini semakin intensif  mendekati, dia mengajukan 2 syarat. Pertama, Andi harus menerima 3 anak bawaannya. Kedua, Andi berjanji tidak akan menyia-nyiakan dirinya, sebagaiman suami pertamanya dulu.

“Aku mencintai ibunya harus pula mencintai anak-anaknya.” Jawab Andi mantap. Dan untuk syarat kedua, Andi berjanji akan menjadikan Nurmah sebagai ratu rumahtangga. Dengan pernyataan sikap semacam itu, Nurmah tak ragu lagi ketika diajak ke KUA menikah resmi. Sejak itu Nurmah mengurus 4 anak sekaligus, tiga dari diri sendiri, satunya lagi anak bawaan suami.

Saat menjanda, Nurmah memang punya usaha, hingga punya truk segala. Ketika hamil anak ke-5 sebagai hasil kerjasama nirlaba bersama Andi, kasih sayang suami semakin nyata. Tapi ketika menjelang kelahiran, justru Andi sering tidak pulang dengan alasan masih nunggu muatan ketimbang pulang ngglondang (tanpa muatan).

Nurmah masih percaya. Tapi saat dia menghadapi persalinan di RS, Andi tak juga pulang. Bahkan paling menyakitkan, dia dapat WA dari perempuan yang mengajaknya Andi minggat. “Buktikan ya Mbah, mas Andi lebih sayang padaku atau sampeyan.” Kata sang pelakor dalam pesan WA-nya. Bukan itu saja, justru cewek itu tega mengirim foto-fotonya saat bermesraan bersama Andi.

Sudah jelas bahwa Andi minggat bersama cewek lain. Ternyata benar kata orang, sopir itu asal ngaso mampir. Maka setelah persalinan lewat seminggu, dia mengadu ke Polsek Nunukan, mengadukan Andi dan gendakannya. Paling menyakitkan, Andi itu minggat dengan meninggalkan banyak utang.

Capek Nurmah saban hari didatangi orang menagih utang. Terpaksa dia menjual truk miliknya untuk menutup utang-utang suami yang tak tahu diri itu. Maka jika Andi bisa ditemukan, dia ingin lelaki tak tanggungjawab itu dipernjarakan. Karena telah menipu dirinya luar dalam. Secara tak langsung Andi memoroti hartanya lewat utang-utang pada pihak ketiga.

Andi gede utangnya, gede juga nggak “dongkrak”-nya? (KC/Gunarso TS)


Berita Terkait


News Update