JAKARTA – Polisi temukan adanya luka akibat benda tajam pada tubuh remaja yang diduga korban pengeroyokan di Pondok Pinang pada Sabtu (8/8/2020) malam. Korban Tajri meninggal dunia Senin (10/8/2020) setelah sempat mendapat perawatan di RS Suyoto Bintaro, Pesanggrahan, Jaksel.
Hal tersebut diungkapkan Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama AKP Arif Budiyanto berdasarkan hasil visum yang dilakukan. Adapun Arif mengaku baru mendapat informasi kejadian tersebut pada Senin (10/8/2020) dari keluarga korban.
“Ya kami mendapatkan info tadi pagi kami datangi rumah dukanya bahwa korban meninggal tadi pagi,” kata AKP Arif Senin (10/8/2020).
Baca juga: Remaja Diduga Korban Pengeroyokan di Pondok Pinang Meninggal Dunia
“Untuk motifnya masih dalam pendalaman penyelidikan polsek. Saat ini kami masih periksa saksi-saksi hari ini kami periksa 17 saksi terkait kasus ini,” terangnya.
Sebelumnya diberitakan seorang remaja yang diduga menjadi korban pengeroyokan di kawasan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (8/8/2020) malam akhirnya meninggal dunia di RS Sutoyo, Senin (10/8/2020).
Dugaan pengeroyokan tersebut baru diketahui polisi pada Senin (10/8/2020) lantaran keluarga korban baru melaporkan
Dari keterangan, Tajri, (17), korban warga Puri Mutiara Barat II, Cilandak, Jakarta Barat, dikeroyok pada Sabtu (8/8/2020) Pukul 03:00 kemarin.(adji/m1/ruh)