“Nih anaknya dianiaya, cuma gara-gara masalah sepele. Nih berdarah, nih ada buktinya,” kata adik perempuan AM yang merekam video tersebut. Pada bagian akhir video denga durasi satu menit 26 detik itu, AM memukul kamera yang merekam aksinya.
Baca juga: Arist Merdeka: Bapak Penyiksa Anak Kandung Itu Harus Dijerat Pasal Berlapis
Viralnya video tersebut membuat polisi bertindak cepat. Sekitar pk.01:00 polisi datang dan mengamankan AM bersama keluarganya termasuk korban.
“Sumpah kami tak lapor ke polisi. Mungkin gara-gara video ini, polisi datang,” kata Debby. Selama ini AM tak hanya sekali menyiksa putri kandungnya.
MERASA IBA
“Dia menyiksa anaknya dalam kondisi sadar, tidak mabuk miras, misalnya,” ucap Deby. Dia menilai tabiat AM temperamen. Herannya tabiat jahat AM hanya kepada anak dari istri pertama, sedangkan dua anak dari istri kedua dia baik dan sayang.
Entah kenapa AM benci dengan korban. Darah dagingnya ini bahkan tidak disekolahkan dan tak pernah mencicipi bangku sekolah. Sedangkan anaknya lain berusia 10 tahun disekolahkan.
Baca juga: Bocah yang Disiksa Ayahnya Tak Pernah Disekolahkan
“Bahkan saking bencinya, AM pernah menenggelamkan kepala putrinya itu ke bak mandi,” ungkapnya. Deby dan keluarga besarnya termasuk tetangga serta adik-adik AM merasa iba dengan penderitaan gadis 12 tahun itu. Ibunya meninggal sakit saat bocah itu masih bayi berusia lima bulan. Setahun kemudian bapaknya menikah siri dengan istri sekarang dan dikarunia dua anak. (ifand/iw/ird/ys)