JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR, Andi Akmal Pasaludin mengatakan Dirjen Perikanan Tangkap KKP Zulficar Mochtar bukan diberhentikan, tapi mengundurkan diri. Pengunduran diri Zulficar Mochtar dinilai ada yang tidak nyaman.
"Kalau kita dengar ucapan beliau kan ada prinsip yang tidak mau dia langgar. Hal ini membuat Zulficar Mochtar mundur jadi jabatannya karena masalah prinsip," kata Andi Akmal saat dihubungi, Jumat (17/7/2020)
Anggota Frakasi PKS ini mengatakan, dengan mundurnya Dirjen Perikanan Tangkap KKP Zulficar Mochtar tentu ada indikasi bahwa dirinya tidak nyaman dengan kondisi saat ini.
"Yang kedua, kalau prinsip tentu ada satu prinsip yang tidak mau ia korbankan sebagai Dirjen. Saya kira semua itu menjadi catatan di balik carut marut eksport lobster ini,"kata Andi.
Andi mengatakan, bahwa jabatan Dirjen itu adalah jabatan eslon I. Jika alasan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo bukan dirinya ( Zulficar Mochtar,red) bukan PNS itu mengada-ngada.
"Sebab sudah lama kok Zulficar Mochtar menjadi Dirjen. Kalau ini masalahnya (PNS,) ini alasan mengada-ngada dari Menteri KKP. Saya kira ia mundur karena tak nyaman saja. Kita harus hargai prisipnya. Seharusnya, abdi negara begitu. Kuat dengan prinsip. Karena jabatan itu adalah amanah," kata Andi.
Untuk diketahui, pada hari in Jumat (17/7/2020), menjadi hari terakhir Zulficar Mochtar menjabat sebagai Dirjen Perikanan Tangkap di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Zulficar memutuskan mundur dari jabatan yang telah diisinya sejak era KKP masih dipimpin Susi Pudjiastuti pada tahun 2018.
Informasi Dirjen KKP mundur itu mengemuka lewat surat pengunduran diri yang beredar pada Rabu (15/7/2020). Namun, Kementerian KKP kemudian membantah hal itu dan menyatakan Zulficar telah diberhentikan sejak Selasa (14/7/2020) dengan alasan jabatan tersebut tak bisa diisi orang yang bukan PNS. (rizal/win)
Ada Dirjennya Mundur, Kata DPR, Menteri KKP Edhy Prabowo Mengada-ada
Sabtu 18 Jul 2020, 08:29 WIB

Editor
Administrator Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Korupsi
Menteri KKP Edhy Prabowo Di-OTT KPK, Febri Diansyah: Kerja Luar Biasa
Rabu 25 Nov 2020, 09:43 WIB
News Update
Bupati Tangerang Sepakati Pembatasan Operasional Truk Tambang saat Nataru
Sabtu 20 Des 2025, 00:00 WIB
EKONOMI
BLT Kesra 2025 Rp900 Ribu Masih Dibagikan! Login Cek Bansos Kemensos dari HP, Ini Panduan Lengkapnya
19 Des 2025, 22:20 WIB
Nasional
BNN Gelar Konferensi Pers Akhir Tahun 2025, Gelorakan War on Drugs for Humanity
19 Des 2025, 22:07 WIB
Daerah
Pemkot Cirebon Tingkatkan Kapasitas Guru Ngaji, Bentuk Generasi Berakhlakul Karimah
19 Des 2025, 22:01 WIB
Daerah
Perkuat Kolaborasi, Pemkot Cirebon Dukung MBG untuk Pemenuhan Gizi dan Perputaran Ekonomi
19 Des 2025, 21:57 WIB
TEKNO
Mirip HP Sultan! 5 Smartphone Desain Flagship Ini Dijual di Kelas Harga Menengah
19 Des 2025, 21:30 WIB
TEKNO
Cuan Akhir Tahun 2025! Begini Cara Dapat Saldo DANA Gratis dari Aplikasi Penghasil Uang
19 Des 2025, 21:30 WIB
JAKARTA RAYA
KPK Segel Rumah Dinas Kajari Bekasi, Terkait OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang
19 Des 2025, 21:19 WIB
JAKARTA RAYA
Pramono Ajak Warga Jadikan Jakarta Tujuan Liburan Natal dan Tahun Baru
19 Des 2025, 21:10 WIB
KHAZANAH
Sholat Malam 1 Rajab 2025 Dilaksanakan Jam Berapa? Berikut Tata Cara dan Bacaan Doanya
19 Des 2025, 21:07 WIB
Nasional
OTT Bupati Bekasi Dinilai Berpotensi Perpanjang Krisis Internal PDIP
19 Des 2025, 21:07 WIB
JAKARTA RAYA
KPU DKI Jakarta Sosialisasikan Aturan Baru PAW DPRD dan Pemutakhiran Data Parpol
19 Des 2025, 21:04 WIB
OLAHRAGA
Sejarah Baru FC Mobile! Komentator Bahasa Indonesia Resmi Hadir, Valentino Jebreeet Jadi Pengisi Suaranya
19 Des 2025, 21:00 WIB
HIBURAN
Basral Graito Tak Foya-Foya Usai Raih Emas SEA Games 2025, Bonus Rp1 Miliar Akan Disumbangkan dan Dipakai Bangun Rumah
19 Des 2025, 20:45 WIB
TEKNO
Rumor dan Bocoran Hp iPhone Air 2 Akan Gunakan Dual Kamera Belakang dan Turun Harga
19 Des 2025, 20:30 WIB