Kakek Tua Tukang Ojek yang Jadi Korban Rampok Memang Dikenal Pemberani

Jumat 10 Jul 2020, 08:45 WIB
Duloh, 73, rekan tukang ojek tua yang jadi korban perampokan. (Ifand)

Duloh, 73, rekan tukang ojek tua yang jadi korban perampokan. (Ifand)

JAKARTA - Matsanih, 63, tukang ojek pangkalan yang dibegal di Jalan Cakra Buana, Kalisari, dikenal sebagai pria yang paling berani. Kali ini saat dibegal dan ditusuk, dia masih bertahan dan memegang penumpangnya menusuknya dan hendak membegal.

Kakek tiga cucu yang menjadi tukang ojek sejak puluhan tahun lalu, kerap mangkal menunggu penumpang hingga Subuh.

Duloh, 72, rekan korban mengatakan, dirinya bersama Matsanih memang biasa menunggu penumpang di pangkalan ojek di depan RS Haji Pondok Gede.

Ia berdua disebutnya sebagai pengojek yang paling lama dan terbilang pemberani dan pekerja keras. "Dia kalau narik ibaratnya 24 jam. Biasanya dia malah sendiri di pangkalan, enggak ada yang lain," katanya, Kamis (9/7).

Baca Juta: Dirampok Penumpang, Begini Perlawanan Hebat Pengojek Tua

Dikatakan Duloh, dari sekitar enam pengojek yang biasa mangkal, hanya Matsanih yang paling getol mencari penumpang agar dapurnya ngebul.

Meski penumpang minta diantarkan jauh, kakek tiga cucu itu pun akan melayani. "Kalau kita kan lihat-lihat situasi, nah kalau dia mah nggak. Alasannya yang penting dapat penumpang," ujarnya.

Selama ini juga, kata Duloh, beberapa teman di pangkalan sudah menasehati korban agar lebih teliti dan waspada saat menerima penumpang.

Terlebih tukang ojek merupakan profesi yang kerap jadi sasaran pelaku kriminal, termasuk begal dengan modus pelaku jadi penumpang.

Baca Juga: Pengojek Tua Ditikam Penumpangnya

"Sudah capek bilanginnya, eh dia tetap saja mangkal di pangkalan sampai subuh," tuturnya.


News Update