JAKARTA – Dinas Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta melakukan monitoring hewan kurban. Salah satu yang disasar tempat penjualan hewan kurban di Jalan Kramat Pulo, Jakarta Pusat (Jakpus), Jumat (10/7/2020).
Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta Darjamuni mengatakan, memang pihaknya baru melakukan memeriksa lokasi pertama penjualan hewan qurban di Kecamatan Senen sementara pengecekan di wilayah lain masih menunggu. Ia menerangkan biasaya jajaran Dinas KPKP beserta Sudin KPKP melakukan pemeriksaan di h-14 Idul Adha hingga h-7 Idul Adha.
“Kami akan keliling memonitor ke seluruh wilayah, kalau sekarang kita konsentrasi di tempat penapungan dan penjualan terlebih dahulu. Nanti puncaknya kita akan memonitor pada saat pemotongan,” ungkap Darjamuni di damping PLT Sudin KPKP Jakpus, Suharini Eliawati.
Menurutnya, dalam pengecekan kesehatan hewan ini pihaknya melakukan pemeriksaan mulai dari suhu tubuh, dan kebersihan lokasi penampungan hewan quban. Ia juga melakukan penempelan stiker kelayakan tempat penjualan hewan qurban.
Penempelan stiker ini menjadi tanda bagi masyarkat yang hendak membeli hewan qurban bahwa lokasi penjualan hewan qurban ini sudah diperiksa. Jika sudah begitu hewan tersebut aman dari berbagai penyakit.
“Jadi stiker ini memberikan jaminan kepada masyarakat terkait kesehatan hewan qurban. Karena kami sudah melakukan pemeriksaan. Pastikan masyarakat membeli yang ada stikerrnya,” terangnya.
Kepala Dinas KPKP juga menyinggung terkait protokol kesehatan di lokasi penjualan hewan qurban selama masa pandemi covid 19. Menurutnya, sesuai dengan Instruksi Gubernur (Ingub) terkait protokol tersebut akan diterbitkan siang ini.
Selain itu dirinya juga minta di lokasi penampungan ini juga menerapkan protocol kesehatan seperti tersedianya tempat cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan memakai masker. Hal ini perlu dilakukan dengan tujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. (wandi/ruh)