Arti Nomor Punggung 10 Bagi Gelandang Persija Marc Klok

JAKARTA - Nomor punggung adalah sesuatu hal yang cukup penting bagi seorang pesepakbola. Karena dari nomor punggung, seorang pemain terkadang semakin dikenal dan bisa menjadi identitas bagi mereka sehingga banyak dari mereka berharap bisa memiliki nomor punggung yang bagus atau karena memang ada makna mendalam dari nomor tersebut.

Salah satunya, gelandang Persija Jakarta, Marc Anthony Klok mengungkapkan alasannya mengenakan nomor punggung 10 bersama tim berjuluk Macan kemayoran tersebut. Nomor peninggalan Farri Agri musim lalu tersebut, diakui Klok sebagai nomor punggung kesukaannya sejak kecil karena banyak pemain yang menjadi idolanya menggunakan nomor punggung tersebut.

Selain itu, nomor punggung 10 bagi Klok juga sebagai nomor keberuntungannya. “Sejak kecil saya suka dengan nomor 10. Banyak pemain idola saya, menggunakan nomor tersebut. Itu juga nomor keberuntungan saya,” kata Klok yang juga pernah menggunakan nomor punggung yang sama saat masih memperkuat PSM Makassar dan Cherno More Varna (Bulgaria) sebelum direkrut oleh Persija, seperti disitat laman resmi klub, Minggu (31/5/2020).

Selain alasan menggunakan nomor punggung 10 bersama Macan Kemayoran, Klok juga menambahkan bahwa dipilihnya nomor tersebut juga sebagai sebuah kebetulan. Maklum, saat Macan Kemayoran mendatangkan Klok dari PSM, nomor tersebut kebetulan sedang tidak bertuan. “Saya juga di beberapa tim sebelumnya sering menggunakan nomor ini. Apalagi di Persija juga saat ini kosong jadinya saya pilih nomor ini,” jelasnya.

Nomor punggung 10 memang tidak sembarang diberikan kepada pemain di Persija. Banyak bintang hebat di Persija menggunakan nomor tersebut, mulai dari Anjas Asmara, Widodo Cahyono Putro, hingga Luciano Leandro. Anjas Asmara pernah membawa Persija dua kali juara, pada 1973 dan 1979. Lalu Luciano Leandro dan Widodo juga pernah membawa Persija juara 2001. Khusus Widodo, saat juara ia memilih nomor kesukaannya, yakni 7.(junius/ruh)