Remaja Jadi "Berondong" Ibu, Wasalam di Tangan Anaknya

Sabtu 02 Mei 2020, 07:20 WIB

Tapi gossip hubungan antara Ny. Solemah dan Jakim tak pernah mereda. Bahkan ada yang tega mengolok-oloh Kodrat. “Hati-hati, nanti ayah tirimu bakalan lebih muda dari kamu sendiri,” kata orang itu tanpa perasaan. 

Karena yang ngomong orang tua dan kebetulan punya penyakit gula, Kodrat hanya bisa berdoa, “Ya Allah, datangkan virus Covid-19 masuk ke tubuh kakek satu ini.”

Manjur atau tidak doa Kodrat, nggak tahulah! Yang jelas beberapa hari lalu dia memergoki sendiri Jakim main ke rumah di kala Kodrat tak di rumah. Padahal sudah diwanti-wanti, jangan sekali-kali mendekati ibunya lagi, lebih baik isolasi mandiri di rumah. Kalau nekad, tinggal pilih; mati kena clurit, atau terpapar Corona.

Dan rupanya Jakim tak menggubris ancaman dan peringatan Kodrat. Maka diam-diam anak sulung Solemah ini ambil clurit. Begitu Jakim nyemplak sepeda motornya yang diparkir di samping rumah, langsung dikejarnya. Keduanya kejar-kejaran, persis polisi mengejar pelanggar lampu merah.

Apes bagi Jakim, karena dalam keadaan grogi, dia jadi gagal fokus mengendarai motornya, sehingga terkejar dan sabetan celurit mampir di perutnya. Ya wasalamlah. Mayat Jakim esok paginya ditemukan orang di pinggir jalan tak jauh dari desanya.

 Kodrat pun ditangkap, dalam pemeriksaan polisi dia mengaku emosi karena Jakim terus saja mau dijadikan “berondong” ibunya.

Kata Ny. Solemah berondong Jakim lebih gurih dan klenis. (PKC/Gunarso TS)


Berita Terkait


News Update