Hari 1 PSBB Bogor, Sopir Truk Mengaku Sibuk sampai Lupa Bawa Masker

Rabu 15 Apr 2020, 19:30 WIB
Polisi menegur sopir truk yang tak mengenakan masker di cek poin Pasar Cibinong, Bogor. (yopi)

Polisi menegur sopir truk yang tak mengenakan masker di cek poin Pasar Cibinong, Bogor. (yopi)

BOGOR - Hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Bogor diwarnai dengan teguran polisi pada pengendara. Tak sedikit pengendara yang tak mengenakan masker.

Hendri, sopir truk, dicegat di cek poin Pasar Cibinong. Polisi menegur karena ia tak mengenakan masker saat mengemudi dengan kaca terbuka lebar. 

Hendri mengaku memiliki masker. Namun karena sibuk antar material besi aluminium, maskernya tertinggal. "Saya lupa, Pak," katanya.

Polisi kemudian memberi masker pada Hendri untuk langsung dikenakan. Polisi juga memberi tahu caranya menggunakan dengan benar. Selain itu, Hendri mendapay selembar surat tanda telah menerima peringatan karena tak mengenakan masker.

"Jangan ketinggalan lagi ya, pakai masker supaya itu virus Corona nggak makin menyebar. Jadi semua selamat, semua sehat," pesan polisi. 

Kapolres Bogor, AKBP Roland Ronaldy mengimbau warga untuk tidak panik dalam menghadapi masa PSBB. Sebaliknya, patuhi saja imbauan pemerintah agar tujuan memutus penyebaran virus Corona (Covid-19) bisa cepat terjadi 

"Pengemudi kendaraan di jalan raya, yang tidak memakai masker, akan di berikan surat peringatan oleh petugas di lapangan. Juga diberi masker," katanya. 

“Tingkat kepatuhan masyarakat Kabupaten Bogor terlihat baik dengan adanya banyak tempat wisata tutup. Bahwa sekarang masih ada pengguna jalan yang diberi surat teguran, itu hanya beberapa saja,” sambungnya. (yopi/yp)

News Update