Ditinggal Kerja ke Sorong Anak Bawaan Bini Dihamili

Sabtu 14 Mar 2020, 07:20 WIB

INI lagi kisah ayah tiri celamitan. Namaya Agus, 40, tapi kelakuannya tidak bagus. Dititipi amanat oleh istri yang kerja di Sorong, Papua, anak tiri yang mustinya dijaga malah dihamili.  Murni, 38, pun buru-buru kembali ke Lumajang, khusus untuk melabrak suami dan melaporkan ke polisi.

Meski dewasa ini sedang berlangsung senssus penduduk 2020, tapi BPS tak pernah mengkhususkan catatan, setiap desa ada berapa ayah tiri yang “makan” anak bawaan isrtri. Memang naïf, tapi faktanya begitu banyak kisah bapak tiri celamitan. Asal anak tiri bawaan istri cantik barang sedikit, langsung dijadikan sasaran pelampiasan tahap II, maksudnya: setelah bosan menggauli istri lalu anak tiri masuk daftar juga.

Agus yang tinggal di Sukodono, Lumajang, sungguh lelaki malang sepanjang sejarah kecamatan setempat. Istri yang dulu minta cerai karena kerja Agus gajinya tidak bagus, bahkan kemudian kena PHK.

Ketika menikah lagi,  untung istri sekarang ini mau  bantu mencari penghasilan. Meski harus jadi TKW domestik dengan tugas di Sorong.

Sejak istri jadi Asisten Rumah Tangga di Sorong, otomatis setiap malam jadi nganggur tanpa kegiatan yang signifikan dan mengasyikkan. Maka Agus sering mengeluh, apa bedanya punya bini sekarang? Kawin lagi agar punya kegiatan signifikan di  malam hari, lha kok mitra kegiatannya malah pergi jadi pembantu  di Papua.

 Lama-lama tak tahan juga Agus. Anak tirinya yang masih 16 tahun yang dititipkan kepadanya, lama-lama dilihat kok semakin sedep saja. Maka suatu malam nan dingin, dia berhasil menggagahi anak tirinya tersebut. Sekali dikasih jadi ketagihan, asal situasinya memungkinkan anak itu diperlakukan seperti istrinya.

 Karena diancam, anak itu tak pernah mengadu pada ibunya di Sorong sana. Setiap Murni tanya pada suami bagaimana kondisi anak tirinya, Agus menjawab baik-baik saja. Padahal sesungguhnya perut sudah mulai berkembang pertanda bahwa sudah ada janin di dalamnya, dengan  hak cipta atas nama Agus.

 Keluarga yang lainlah yang melapor pada Murni di Sorong, ketika melihat perut remaja itu makin besar. Tentu saja dia kaget karena ternyata suaminya tak amanah.

Buru-buru dia kembali ke Lumajang hanya untuk mengurus skandal suaminya. Setelah kenyang mencaci  maki suaminya, Murni segera melapor ke Polres Lumajang dan tak lama kemudian  Agus ditangkap.

 Namanya Agus, tapi kelakuannya tidak bagus! (gunarso ts) 


News Update