Terkait Radioaktif, Tim Gegana Polri Datangi Satu Rumah di Batan Indah

Senin 24 Feb 2020, 18:11 WIB
Tim geganan Mabes Polri usai melakukan pengecekan di salah satu rumah warga Batan Indah.  (anton)

Tim geganan Mabes Polri usai melakukan pengecekan di salah satu rumah warga Batan Indah. (anton)

TANGERANG - Sejumlah anggota dari Tim Gegana Kimia, Biologi dan Radioaktif (KBR) Brimob Mabes Polri didampingi tim Badan Pengawas Teknologi Nuklir (Bapeten) dan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) mendatangi satu rumah di perumahan Batan Indah,  Setu, Senin (24/2/2020). 

Kedatangan tim geganan lengkap dengan pakaian dan peralatan membuat warga sekitar perumahan Batan Indah,  Setu yang dekat dengan lahan kosong yang terpapar radioaktif beberapa waktu lalu.

"Kami juga heran kok bukan mengecek lahan kosong tapi rumah satu warga yang persis berada di depan lahan kosong itu yang diperiksa serta diberi garis polisi berpakaian lengkap anti teror," ujar Rini,  warga. 

"Saya kaget aja dan belum tahu juga ada apa. Tau-tau banyak polisi datang langsung diberi garis peringatan. Kita nggak boleh masuk,” sambungnya. 

Menurutnya, Tim Batan membawa mobil Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) dan memakai sarung tangan beserta masker saat mengangkat sesuatu yang dicurigai ke dalam drum.

Kemudian petugas memasang garis polisi di pagar rumah milik pasangan dengan empat anak tersebut. "Mereka sudah lama tinggal. Ada tiga anaknya yang sudah menikah juga. Satunya belum. Setau saya bapaknya bukan kerja di Puspiptek tapi di Pasar Jumat, kantoran gitu,” katanya. 

Usai melakukan olah TKP di rumah tersebut, polisi melakukan sterilisasi di gang tersebut dengan dijaga dari dua sudut.

Kemudian saat sudah selesai pemeriksaan, tim Gegana beserta Bapeten dan Batan melakukan penyisiran kembali di sekitar perumahan tersebut. (anton/yp) 


News Update