SUKABUMI - Warga Kampung Ciherang, Desa Gunungmalang, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi selama puluhan tahun terpaksa menyeberangi jembatan rusak. Mereka terpaksa memakai jembatan rusak tersebut untuk aktivitas perekonomian, pendidikan.
Selama ini, mereka melewati hanya menggunakan talang air, itupun seperti jembatan kondisinya rapuh dan rusak.
Informasinya, talang air tersebut dibuat sejak Indonesia masih dalam penjajahan oleh sekutu Belanda pada tahun 1801. Talang air saat dulu kala berfungsi dan berguna untuk pembangkit listrik tenaga air (PLTA) ke sejumlah perkampungan listrik tepat berada di wilayah Cikidang Kabupaten Sukabumi.
Memasuki 2005, talang air tersebut sudah tidak digunakan, hingga warga Kampung Ciherang Cikidang berinsiatif dan bermusyawarah bersama pemerintah Desa dan PTPN VIII Kebun Sukamaju untuk di jadikan akses penyeberangan sementara.
Mahmud, wraga, mengatakan bahwa saat ini warga membutuhkan jembatan yang layak untuk dilalui oleh roda 2 dan roda 4 mengingat akses penyeberangan ini menghubungkan tiga Kecamatan yakni Cikidang, Kalapanunggal, Kabandungan.
"Iya jembatan yang saat ini digunakan warga dan menghubungkan tiga kecamatan ini sangat lah berguna bagi warga yang melakukan aktivitas. Namun jembatan yang terbuat dari talang air bekas patilasan penjajah ini saya nilai sudah rapuh dan rusak dari sisi penyanggah dan baud besi penguat pun sudah tidak ada," ujarnya.
Mahmud berharap, dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk kepeduliannya agar melihat jembatan yang sudah rapuh dan nyaris roboh secara langsung.
"Pihak terkait sebaiknya lihat langsung dan segera diperbaiki. Khawatir terjadi hal - hal yang tidak diinginkan," tandasnya. (sule/yp)