JAKARTA – Pacu pengembangan sektor industri kecil dan menengah (IKM) agar lebih produktif, inovatif dan kompetitif, Balai Riset dan Standardisasi Industri Banjarbaru (BRSBB) ciptakan beragam inovasi. “Hasil litbang dan rekayasa yang telah diciptakan para peneliti dan perekayasa berupa prototipe alat dan produk hasil litbangyasa, antara lain alat pengaduk abon dan dodol, alat pengering pangan serba guna, spinner, alat pencelup kain sasirangan, alat pengarangan pirolisis bersuhu tinggi, serta produk papan partikel olahan kayu khas Kalimantan,” kata Kepala BRSBB Budi Setiawan dalam siaran pers Kemenperin, Sabtu (2/11/2019). BRSBB merupakan satuan kerja unit pelaksana teknis di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin. Badan ini melakukan riset dan pengembangan teknologi industri dengan fokus pengolahan hasil hutan bahan baku kayu maupun nonkayu, juga teknologi bahan penolong, proses produksi, serta penanggulangan pencemaran industri. Inovasi alat pengaduk abon dan dodol, kata Budi, bertujuan mendukung IKM unggulan di wilayah Banjarbaru. Keunggulan alat yang diciptakan dari riset BRSBB, yakni mampu memangkas waktu pengolahan produk pangan olahan dodol, empat jam lebih cepat dibandingkan dengan proses pengolahan yang mengandalkan kekuatan bahu dan tangan manusia. “Sementara itu, alat pengering serbaguna juga mempunyai keistimewaan mampu mengeringkan produk olahan pangan secara praktis disertai oven, serta mampu mengeringkan secara cepat dengan volume banyak sehingga tidak lagi bergantung dengan cuaca maupun mengandalkan dari terik panas matahari,” tuturnya. Mengenai alat spinner yang dibuat oleh BRSBB, mempunyai keistimewaan karena mampu mengeringkan produk olahan pangan dengan praktis dan cepat sehingga kandungan minyak maupun air di dalam produk olahan cepat tiris dan terpisah. Kemudian alat pencelup kain sasirangan, mempunyai keunggulan dengan memudahkan pengerajin kain sasirangan dalam proses pencelupan kain ke dalam larutan pewarna di wadah berisi air panas secara praktis dan dalam jumlah yang banyak. Hasilnya, tangan maupun kulit pengerajin terhindar dari kontak langsung dengan bahaya pewarna kain dan panasnya air rebusan yang mendidih pada saat pencelupan kain sasirangan yang bisa menyebabkan iritasi. “Sedangkan alat pengarangan pirolisis bersuhu tinggi mempunyai keistimewaan mampu membuat produk asap cair dari bahan kayu secara cepat karena proses pembuatannya menggunakan tekanan dan bersuhu tinggi yang dihasilkan dari kayu yang terbakar,” ujarnya. Papan partikel yang diolah dari beragam kayu khas Kalimantan mempunyai keistimewaan tekstur dan partikel yang kuat karena telah diuji oleh peneliti BRSBB sehingga mempunyai kekhasan dan bernilai ekonomis. Kepala BPPI Kemenperin, Ngakan Timur Antara menyampaikan, daya saing suatu negara ditentukan oleh banyak faktor, diantaranya adalah kesiapan dalam penerapan dan penguasaan teknologi serta kemampuan untuk berinovasi. “Melalui inovasi, transfer teknologi dan komersialisasi hasil litbang, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan daya saing dan produktivitas industri, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat,” jelasnya. Menurut Ngakan, litbang merupakan komponen penting dalam dunia industri, terutama dalam value chain (rantai nilai). Inovasi tidak hanya terkait produk, namun juga termasuk di bidang proses produksi, pemasaran, bahkan dalam pengelolaan lingkungan. “Litbang merupakan bagian dari investasi dan mesin pembangunan (engine of development), sehingga menjadi instrumen percepatan kemajuan sebuah daerah dan bangsa untuk maju dan sejahtera. Oleh karena itu litbang mesti ditempatkan sebagai investasi jangka panjang,” tandasnya.(tri)

Pacu Pengembangan IKM, Balai Riset Kemenperin Ciptakan Beragam Inovasi
Minggu 03 Nov 2019, 09:59 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait

Nasional
Kritisi Dana Abadi Riset Iptek, PKS Singgung Anggaran Influencer
Jumat 25 Sep 2020, 11:19 WIB
News Update

Rekomendasi 4 Aplikasi Tabungan Emas Digital 2025, Cocok untuk Pemula yang Mau Investasi
Sabtu 20 Sep 2025, 17:23 WIB

TEKNO
Meski Baru Rilis, iPhone 17 Pro Max Dinilai Mengalami Sejumlah Masalah, Ini Kelebihan dan Kekurangannya
20 Sep 2025, 17:10 WIB

Internasional
Hari Perdamaian Internasional Diperingati Tanggal 21 September, Simak Sejarah dan Tema 2025
20 Sep 2025, 17:02 WIB


JAKARTA RAYA
Rincian Gaji PPPK Paruh Waktu di DKI Jakarta Tahun 2025, Benarkah Lebih Tinggi dari PNS Golongan 3?
20 Sep 2025, 16:50 WIB

Nasional
Hari Libur dan Cuti Bersama 2026 Ada Berapa? Catat Daftar Lengkapnya dan Jadwal Long Weekend
20 Sep 2025, 16:36 WIB

EKONOMI
Dana Bansos PKH dan BPNT Masuk Rekening BNI, Bulan Depan Dapat Tambahan Sembako
20 Sep 2025, 16:35 WIB

Nasional
Perpres Nomor 79 Tahun 2025 Diteken, Gaji PNS, Guru, TNI-Polri Segera Naik
20 Sep 2025, 16:14 WIB

GAYA HIDUP
5 Destinasi Instagramable Dekat Stasiun Sudirman yang Jadi Surga Tersembunyi untuk Healing
20 Sep 2025, 16:10 WIB

EKONOMI
Perkuat Kolaborasi untuk Ekosistem Perumahan, bank bjb Dukung Penuh Program 'Imah Merenah Hirup Tumaninah'
20 Sep 2025, 16:07 WIB


TEKNO
Cara Buat Foto Puncak Gunung Pakai Gemini AI: Ini 5 Prompt dan Panduan Lengkapnya
20 Sep 2025, 15:50 WIB

Daerah
Dalang di Balik Video Wahyudin Moridu Siapa? Viral Anggota DPRD Gorontalo Mau 'Rampok Uang Negara'
20 Sep 2025, 15:44 WIB

Nasional
Lowongan Kerja Kemenko PM Buka Posisi Fotografer dan Staf Komunikasi Strategis, Tanpa Batasan Usia!
20 Sep 2025, 15:40 WIB

Daerah
Viral Candaan Rampok Uang Negara, Wahyudin Moridu Resmi Dipecat dari DPRD Gorontalo
20 Sep 2025, 15:36 WIB
