THAILAND – Presiden Jokowi mengingatkan pentingnya memperkuat kerjasama Asean dalam menghadapi ketidakpastian Global. Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang mendampingi Presiden Jokowi dalam Plenary Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-35 Asscociation of South East Asian Nations (ASEAN) dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-35, di Bangkok, Thailand, Sabtu (2/11/2019), malam. Retno mengungkapkan para pemimpin ASEAN menyoroti situasi dunia saat ini yang diwarnai banyak ketidakpastian, ada pertumbuhan ekonomi yang terus direvisi menurun. “Oleh karena itu, rata-rata para pemimpin termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bahwa menjadi lebih penting, apa artinya, bagi ASEAN untuk memperkuat kerja sama,” kata Retno epada wartawan di Hotel Grand Hyatt Erawan, Bangkok, Thailand. Penguatan kerjasama itu diperlukan, lanjut Menlu, karena para pemimpin ASEAN menyadari, dibanding dengan kawasan lain maka Asia Tenggara situasinya masih lebih baik, baik dilihat dari sisi stabilitas politik maupun dari sisi pertumbuhan ekonomi yang masih di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia. “Karena itu, rata-rata para pemimpin menyampaikan harapan ASEAN bahwa kita bisa akan menyelesaikan perundingan mengenai Kerjasama Ekonomi Komprehensi di kawasan Regional atau Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP),” terang Menlu seraya menambahkan, ASEAN memiliki harapan yang jelas united very clear dan jelas agar RCEP Ini dapat diselesaikan negosiasinya. Angkat Tiga Hal Menurut Menlu Retno Marsudi, dalam Plenary KTT ke-35 ASEAN itu, Presiden Jokowi mengangkat tiga hal. Pertama, Indopacific, dimana Indonesia akan menjadi tuan rumah atau akan menyelenggarkan Indopacific Infrastructur and Connectivity Forum pada tahun 2020. Kedua masalah Rakhine, menurut Menlu, Presiden menyampaikan kesiapan berkontribusi dalam Tim Ad Hoc Task Force. Presiden tadi juga mengatakan bahwa dialog dengan para pengungsi yang ada di Cox’s Bazar dan yang ada di Rakhine State itu perlu untuk terus dilakukan, karena dengan dialog dan komunikasi itu akan muncul trust, dan trust ini akan sangat besar artinya bagi persiapan repatriasi yang sukarela, aman, dan bermartabat. Presiden juga mengharapkan agar prioritas proyek yang sudah disepakati pada tingkat technical working group antara ASEAN dengan Myanmar. “Ada beberapa prioritas kerjasa agar segera ditindaklanjuti. Presiden Jokowi mengatakan Indonesia siap memberikan kontribusi. Jadi, artinya apa? Kita tidak hanya bicara tapi walk the talk, kita bicara dan kita memberikan kontribusi,” ungkap Menlu. Saat menghadiri Plenary KTT ke-35 ASEAN itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Menko Polhukam Mahfud MD, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menlu Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto.(*/tri)
Jokowi Ingatkan Pentingnya Perkuat Kerjasama ASEAN untuk Hadapi Ketidakpastian Global
Minggu 03 Nov 2019, 10:36 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Internasional
Lepas dari Masa Krisis, Kerja Sama Ketenagakerjaan ASEAN Harus Dipererat
Selasa 27 Okt 2020, 10:51 WIB
News Update
Apakah Harga iPhone 17 Series Sudah Turun? Kapan Waktu yang Tepat untuk Beli dan Cek Daftar Harga Lengkapnya
Kamis 25 Des 2025, 20:45 WIB
EKONOMI
Kabar Baik PPPK! Daftar Gaji Golongan I–XVII Disebut Berlaku Mulai 2026, Benarkah?
25 Des 2025, 20:32 WIB
HIBURAN
Viral Nabi Ghana Ramalkan Kiamat 25 Desember, Kini Mengaku Hari Kiamat Ditunda
25 Des 2025, 20:25 WIB
Nasional
Arus Padat Nataru 2025/2026, Contraflow Ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 55-65 Mulai Diterapkan
25 Des 2025, 19:00 WIB
JAKARTA RAYA
Larangan Kembang Api Tahun Baru 2026 di Jakarta Resmi Dikeluarkan Pemprov DKI
25 Des 2025, 18:11 WIB
HIBURAN
Link Nonton Stranger Things Season 5 Volume 2 Sub Indo Lengkap, KLIK DI SINI
25 Des 2025, 18:06 WIB
JAKARTA RAYA
Polisi Amankan Terduga Pelaku Ancaman Teror Bom di Sekolah Depok
25 Des 2025, 18:00 WIB
EKONOMI
Batas Aktivasi Akun Coretax Dipertanyakan, Benarkah Hingga 31 Desember 2025? Ini Isi Surat Edarannya
25 Des 2025, 17:56 WIB
JAKARTA RAYA
Antisipasi Lonjakan Nataru, Contraflow Diterapkan di KM 55-65 Tol Jakarta-Cikampek
25 Des 2025, 17:28 WIB
OTOMOTIF
Nasib Smart dan Zeekr di Pasar Mobil Indonesia: Ambisi Besar, tapi Redup
25 Des 2025, 17:26 WIB