JAKARTA - Kondisi DPR sekaramg diprediksi tak akan mampu lagi melakukan fungsi pengawasan terhadap pemerintah menjadi sangat lemah. Sebab, mayoritas parpol sudah menjadi koalisi pemerintah. Kalangan parpol koalisi sering mengatakan, pengawasan akan tetap dilakukan meski menjadi pendukung pemerintahan Jokowi, karena di negeri ini sistemnya untuk ceck amd balances (mengawasi dan mengontrol secara seimbang). Namun, pernyataan seperti ini samgat diragukan. Terlebih kekuatan Gerindra yang selama ini menjadi oposisi kini sudah dirangkul ke pemerintahan Jokowi. Menurut peneliti dari Lembaga Ilmu Politik Indonesia (LIPI) Wasisto Raharjo Jati, DPR periode 2014-2019 tak memiliki taji untuk melakukannpemgawasan terhadap pemerintah. Oposisi hanya dilakukan 3 parpol medioker PKS, PAN, Demokrat. Dengan jumlah partai yang lebih banyak, lanjutnya koalisi Jokowi bisa dengan mudah mematahkan upaya untuk menyudutkan pemerintah. Keduanya tak berarti terus menerus berhadap-hadapan. Dalam beberapa kasus, kedua kubu bisa bersatu diikat kepentingan yang sama. Arya Fernandes dari CSIS menyebut Revisi UU KPK dan pemilihan Firli Bahuri adalah contoh bagaimana kesamaan kepentingan antara pemerintah dan seluruh anggota dewan membuat Firli dan Revisi UU KPK mulus melenggang. Pengawasan jadi nyaris tidak ada. "Bagaimana ada pengawasan jika kepentingan pemerintah dan DPR sama dalam kasus KPK," ujar Arya. (win)

Fungsi Pengawasan DPR terhadap Pemerintahan Jokowi akan Sangat Lemah
Minggu 03 Nov 2019, 09:09 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update

Rekomendasi 4 Aplikasi Tabungan Emas Digital 2025, Cocok untuk Pemula yang Mau Investasi
Sabtu 20 Sep 2025, 17:23 WIB

TEKNO
Meski Baru Rilis, iPhone 17 Pro Max Dinilai Mengalami Sejumlah Masalah, Ini Kelebihan dan Kekurangannya
20 Sep 2025, 17:10 WIB

Internasional
Hari Perdamaian Internasional Diperingati Tanggal 21 September, Simak Sejarah dan Tema 2025
20 Sep 2025, 17:02 WIB


JAKARTA RAYA
Rincian Gaji PPPK Paruh Waktu di DKI Jakarta Tahun 2025, Benarkah Lebih Tinggi dari PNS Golongan 3?
20 Sep 2025, 16:50 WIB

Nasional
Hari Libur dan Cuti Bersama 2026 Ada Berapa? Catat Daftar Lengkapnya dan Jadwal Long Weekend
20 Sep 2025, 16:36 WIB

EKONOMI
Dana Bansos PKH dan BPNT Masuk Rekening BNI, Bulan Depan Dapat Tambahan Sembako
20 Sep 2025, 16:35 WIB

Nasional
Perpres Nomor 79 Tahun 2025 Diteken, Gaji PNS, Guru, TNI-Polri Segera Naik
20 Sep 2025, 16:14 WIB

GAYA HIDUP
5 Destinasi Instagramable Dekat Stasiun Sudirman yang Jadi Surga Tersembunyi untuk Healing
20 Sep 2025, 16:10 WIB

EKONOMI
Perkuat Kolaborasi untuk Ekosistem Perumahan, bank bjb Dukung Penuh Program 'Imah Merenah Hirup Tumaninah'
20 Sep 2025, 16:07 WIB


TEKNO
Cara Buat Foto Puncak Gunung Pakai Gemini AI: Ini 5 Prompt dan Panduan Lengkapnya
20 Sep 2025, 15:50 WIB

Daerah
Dalang di Balik Video Wahyudin Moridu Siapa? Viral Anggota DPRD Gorontalo Mau 'Rampok Uang Negara'
20 Sep 2025, 15:44 WIB

Nasional
Lowongan Kerja Kemenko PM Buka Posisi Fotografer dan Staf Komunikasi Strategis, Tanpa Batasan Usia!
20 Sep 2025, 15:40 WIB

Daerah
Viral Candaan Rampok Uang Negara, Wahyudin Moridu Resmi Dipecat dari DPRD Gorontalo
20 Sep 2025, 15:36 WIB
