DEPOK - Rencana pembuangan sampah warga Kota Depok ke Tempat Pembuangan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional-Lulut Nambo, Kabupaten Bogor masih menunggu selesainya pembangunan penambahan sarana-prasarana kelengkapan lain di lokasi tersebut. "Masih ada beberapa prasaran dan sarana yang dibangun di TPPAS Nambo, pembangunan untuk memenuhi seluruh fasilitas dengan metode Sanitary Landfill," kata Analisis Perencanaan dan Pelaporan Unit Pelayanan Teknis Daerah Pengelolaan Sampah TPA/TPST Regional Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat, Lufiandi, Minggu (30/6/2019). Menurut dia, TPPAS itu ditargetkan selesai Februari 2020. Kari rencana, kemungkinan sampah dari Kota Depok untuk uji coba selama tiga bulan membuang sampah di TPPAS Nambo setelah semua penambahan selesai dibangun. Pembangunan Sanitary Landfill adalah sistem pengelolaan sampah dengan cara membuang dan menumpuk sampah di lokasi cekung, memadatkannya dan menimbunnya dengan tanah. Sebenarnya IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) sudah ada hanya kami ingin membangun pabrik pengolahannya di dalam TPPAS. "Sosialisasi dengan warga pun saat ini sedang dilakukan termasuk proses memenuhi persyaratan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal). Setelah semua fasilitas selesai dibangun baru dilakukan uji coba mesin alat atau commissioning," ujarnya. Selama uji coba mesin alat tersebut berlangsung sampah dari daerah yang bekerjasama dilarang membuang sampah melebihi kouta yang telh disetujui bersama. Semua itu untuk mempersiapkan 100 persen beropersinya mesin di TPPAS Nambo kalau sekarang memang harus bertahap untuk menguji alat atau mesin yang ada, imbuhnya jika ada yang rusak dapat langsung diperbaiki dengan cepat sampai semuanya siap beroperasi. Sesuai perjanjian Pemerintah Kota Depok telah menandatangani perjanjian kerjasama untuk membuang sampah di TPPAS Lulut-Nambo sebanyak 300 ton per hari. Dari kuota 300 ton sampah per hari tersebut, Pemerintah Kota Depok diminta pembayaran Tipping Fee Rp 125 ribu per ton yang 10 persennya digunakan untuk membayar Kompensasi Dampak Negatif (KDN) bagi masyarakat sekitar TPPAS Lulut-Nambo. “Terkait KDN itu nanti Bupati Bogor yang akan mengaturnya berdasarkan SK Bupati yang akan dikeluarkan,” ungkapnya. Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok, Iyay Gumilar mengatakan, masih menunggu jadwal dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil terkait pemindahan sampah Depok ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Lulut-Nambo di Kab. Bogor, Jawa Barat. "Kalau tak salah Pemkot Depok bulan April 2019 juga telah mengirim surat ke Propinsi Jabar kaitan rencana mempercepat pemindahan pembuangan sampah ke TPPAS Nambo, " ujarnya. (anton/win)

Sampah Depok Bakal Dibuang ke TPPAS Nambo Tahun 2020
Minggu 30 Jun 2019, 18:29 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update

TEKNO
Vivo Y400 5G Resmi Rilis, HP Midrange Tahan Air dengan Kamera Sony yang Menarik
07 Agu 2025, 11:20 WIB


HIBURAN
Acha Septriasa dan Vicky Kharisma Cerai? Viral Postingan Co-Parenting
07 Agu 2025, 11:03 WIB


HIBURAN
Kontroversi Timothy Ronald Soal Gym, Benarkah Penghasilan YouTube-nya Tembus Miliaran Rupiah?
07 Agu 2025, 10:31 WIB

OLAHRAGA
Timnas Indonesia Putri Babak Belur di Piala AFF, Berikut Rentetan Kekalahan Telak Joko Susilo!
07 Agu 2025, 10:29 WIB


TEKNO
5 Cara Cek Garansi Resmi iPhone Secara Online dari Hp, Ikuti Panduan Lengkapnya
07 Agu 2025, 10:15 WIB

TEKNO
Rahasia Dapat 10 Hadiah Sekaligus di Cooking Event Grow a Garden Roblox
07 Agu 2025, 09:54 WIB


EKONOMI
Harga Emas Pegadaian Hari Ini Kamis 7 Agustus 2025: Galeri24 dan Antam Naik, UBS Turun
07 Agu 2025, 09:26 WIB

EKONOMI
Hati-Hati! Ini Alasan Investasi Justru Bikin Miskin Menurut Warren Buffett
07 Agu 2025, 09:11 WIB


Daerah
Joel Alberto Tanos Anak Siapa? Ini Jejak Keluarga Cucu Bos PT Marga Dwitaguna yang Disebut 9 Naga Sulut
07 Agu 2025, 08:36 WIB

JAKARTA RAYA
Pengibaran Bendera One Piece Marak, Polisi Edukasi Siswa soal Nasionalisme
07 Agu 2025, 08:28 WIB


Daerah
Kenapa Disebut 9 Naga Sulut? Ini Kaitannya Joel Alberto Tanos Cucu Pemilik PT Marga Dwitaguna
07 Agu 2025, 08:05 WIB

