JAKARTA – Saluran air di sepanjang Jalan Cikoko Barat II Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, penuh lumpur dan sampah akhirnya dikuras pertugas. Pengerukan dilakukan Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Selatan untuk mengurangi sampah, sedimen lumpur, dan mengantisipasi banjir serta genangan di kawasan itu.
Kasatpel Sudin Sumber Daya Air Kecamatan Pancoran, Supriyanto mengatakan, pengurasan dilakukan sejak 12 Maret 2019 dan dipastikan pekan ini selesai. "Kegiatan pengurasan di Jalan Cikoko Barat ini, merupakan lanjutan dari kegiatan pengurasan saluran PHB perbatasan Kelurahan Pengadegan-Cikoko dari depan Bumi Sarinah. Sebab selama ini karena banyaknya sampah dan lumpur di saluran tersebut membuat air sulit mengalir ke muara sehingga setiap kali hujan air meluap,” kata Supriyanto, Kamis (21/3/2019).
Menurutnya, selain mengurangi sampah dan sedimen lumpur, pengurasan juga dilakukan untuk memperbesar kapasitas daya tampung saluran. Ini dilakukan agar saluran berfungsi baik dan lancar.
Selain itu, juga untuk mencegah terjadinya luapan air yang dapat menyebabkan genangan dan banjir di lingkungan RW 04 Kelurahan Cikoko. Diharapkan dengan adanya pengurasan ini nanti banjir dan genangan tidak terjadi lagi.
“Dalam pengurasan ini sebanyak 16 personel diturunkan. Untuk ukuran panjang saluran 10 m, lebar 2 m, tinggi 120 cm. Untuk ketebalan sedimen mencapai 20 sampai 25 cm. Sampai saat ini, jumlah kurasan sudah mencapai 725 karung," tuturnya.
Supriyanto juga mengimbau kepada warga untuk tidak membuang sampah di saluran atau kali. Sebab jika ini tetap dilakukan dipastikan banjir dan genangan akan terjadi karena saluran tersumbat. (wandi/ys)