Penyakit Bercak Cincin Menyerang Pepaya di Sukabumi

Rabu 19 Des 2018, 16:37 WIB

SUKABUMI - Para petani pepaya di kawasan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi mengeluhkan serangan penyakit bercak cincin atau Papaya Ringspot Virus (PRsV). Kondisi itu terungkap saat Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Provinsi Jawa Barat melakukan penyuluhan di Kampung Citiis RT 05/03, Desa Bojongasih, Kecamatan Parakansalak, Rabu (19/12/2018). Penyuluhan didampingi Dinas Pertanian, POPT, BP3K dan Muspika itu yakni sosialisasi upaya pengendalian penyakit bercak cincin. "Ini kegiatan lanjutan, setelah kita melakukan survei lapangan memang di wilayah Parakansalak khususunya ditemukan penyakit pepaya jenis PRsV. Kegiatan ini  agar penyakit tersebut segera tertangani dan tidak meluas ke daerah lainnya," ujar Koordinator Satuan Pelayanan PTPH Wilayah I Cianjur, Budi Utoyo. Di samping sosialisasi, kegiatan itu juga  sekaligus pemberian plant growth promoting rhizobacteria (PGPR) dan Trichoderma harzianum kepada petani pepaya. Petani pepaya, Dede Suparman mengaku penyakit bercak cincin ini sudah beberapa bulan terakhir menyerang tanaman pepayanya. Maka itu, petani yang karib disapa Kang Jalu sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. "Penyuluhan ini sangat membantu kami mengendalikan virus pepaya. Sebab sudah sekitar 4 bulan terakhir adanya penyakit ini.  Lahan saya siap sebagai lahan demplot percontohan pengelolaan penyakit PRSV," tukasnya. (sule/win)


Berita Terkait


News Update