Jalan Raya Tarumajaya Kebanjiran, Pelaku Usaha Memilih Tutup

Selasa 27 Nov 2018, 06:31 WIB

BEKASI - Jalan Raya Tarumajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat seolah tak pernah luput dari genangan air. Genangan tersebut semakin menjadi jadi ketika hujan ditambah proyek galian yang tak kunjung berhenti. Kondisi itu memicu keresahan warga sekitar terutama yang memiliki usaha di pinggir jalan itu. "Sudah banyak yang memilih tutup akibat jalanan yang tak kunjung kering," tutur Romlah, 35, penjual ketoprak saat ditemui Pos Kota, Selasa (27/12/2018). Lebih lanjut , ibu tiga anak mengatakan kalau dirinya juga berniat menutup usahanya sampai jalanan benar benar terbebas dari genangan dan banjir. "Sejak ada galian genangan semakin parah, pendapatan saya merosot sampai lima puluh persen," tuturnya. "Tapi suami saya terus merayu supaya saya terus jualan,". Dijelaskan Romlah, pemicu merosotnya pendapatan lantaran jalanan cenderung enggan dilalui warga dan memilih melintasi jalan alternatif untuk menghindari genangan dan banjir. "Pembeli malas harus banjir banjiran, " paparnya. Padahal, lanjut Romlah, dirinya harus membayar sewa kontrakan yang juga jadi tempat usahanya. "Kadang jualan hanya pas modal, ketimbang itu lebih baik tak jualan alias tutup," timpal warga lain Warga pelaku usaha di sepanjang Jalan Raya Tarumajaya berharap ada perhatian khusus oleh pemerintah daerah setempat untuk memperbaiki jalan dan menertibkan proyek galian yang tak kunjung tuntas dan selesai tersebut. "Kami berencana akan berunjuk rasa jika persoalan ini tak kunjung selesai," ucap Romlah. (yahya/b)


News Update