Serunya 25th Reuni SMA Islam Al Azhar 2 Pejaten

Sabtu 03 Nov 2018, 09:39 WIB

JAKARTA – Bertemu teman lama memang paling asyik. Bukan hanya melepas rindu, namun menceritakan lagi pengalaman lalu yang dilalui bersama sudah pasti seru. Inilah yang tergambar dalam reuni 25th SMA Islam Al Azhar Pejaten yang digelar oleh lulusan tahun 1993nya. Bertempat di Twin House Cipete, Jakarta Selatan, Jumat (2/11/2018), sebanyak 55 alumni sekolah yang juga disebut Alpen kumpul-kumpul bertukar cerita. Bukan hanya yang berdomisili di Jabodetabek, namun kawan yang berada di daerah lain Indonesia tak mau ketinggalan. "Ini acara temu kangen antar alumni sekolah kami dulu. Setelah 25 tahun kami tidak pernah kumpul bareng seperti ini, dikarenakan kesibukan pekerjaan masing-masing. Sampai ada yang datang dari Kalimantan, khusus untuk hadir di acara reuni ini." Kata Mutiq Hadyat, Ketua Panitia Reuni. REUNI2 Sebanyak 55 alumni Alpen temu kangen di Twin House Cipete, Jakarta Selata, Jumat (2/11/2018). (ist) Selain untuk menjalin silaturahmi, di temu kangen ini para alumni dapat saling berbagi informasi dan cerita tentang pekerjaan dan bisnis yang sedang dijalani. Berbagai profesi memang tumplek blek dalam acara ini. Sebut saja Ajie Lubis yang merupakan seorang fotografer komersil dan pemilik sekolah fotografi, Ahmad Nurcahyadi yang merupakan analisis di perusahaan sekuritas yang sering muncul di tv nasional, Himawan seorang corporate lawyer serta para pengusaha seperti Doddy Hidayat, Teddy, dan masih banyak yang lainnya. Reuni tak lengkap tanpa nostalgia. Gelak tawa terdengar saat MC Muhammad Subhan yang juga merupakan alumni, membuka “aib” teman-temannya saat di SMA dulu. Berbagai keisengan dan kenakalan khas remaja diungkap MC. Pada malam penuh keakraban tersebut, disisipkan renungan dan doa untuk mengingat beberapa alumni yang telah berpulang ke pangkuan Illahi, yaitu Azhar Syailendra, Elis Imanda Sari, dan Yansi Aulia. Ketua Panitia berharap, lepas acara reuni, silaturahmi yang ada tetap terjalin. Baik melalui kegiatan rutin seperti pengajian, atau komunikasi melalui media sosial. "Kita akan adakan pengajian rutin untuk para alumni minimal sebulan sekali atau mungkin diselingi dengan arisan,” ujar Mutiq. (*/mb)


News Update