"Sonto" Suami Sudah Loyo Pilih jadi WIL Om-Om Genit

ISTRI masih muda dan cantik, tapi Jabardi, 40, sejak merantau ke Kaltim 4 tahun lalu, tak pernah juga pulang, Jika “sonto” suami tidak loyo, apa mungkin? Maka ketimbang kesepian, Inggit, 36, mau saja digendak sejumlah Om-Om genit. Yang penting tiap hari dapat tambahan benggol dan pemenuhan kebutuhan bonggol. Kata Presiden Jokowi, menjelang Pilpres 2019 ini banyak politisi sontoloyo, yang suka bicara yang mboten-mboten. Tapi di luar politik kenegaraan, dalam politik kerumah-tanggaan ada juga suami-suami yang “sonto”-nya kadung loyo, sehingga pasangannya mencari kepuasan di luar rumah. Ny. Inggit warga Surabaya, adalah salah satu wanita yang merasa kesepian di tempat ramai. Apakah dia janda? Bukan! Tapi disebut punya suami, kayaknya enggak juga. Soalnya Jabardi selaku suaminya, sejak pergi merantau ke Kaltim beberapa tahun lalu, tak pernah pulang. Soal yang sih tiap bulan dikirim lebih dari Rp 3 juta, tapi apa kebutuhan orang hidup hanya itu? Secara pisik, Inggit yang belum kepala empat, masih nampak cantik dan seksi menggiurkan. Jika suaminya masih lelaki normal, pasti ingin selalu ketemu istri. Tapi yang terjadi, sudah 4 tahun dinyatakan statusquo, karena tak pernah lagi dilongok suami. Jika bukan karena “sonto” suami sudah loyo, mana mungkin. Lihat tuh ABK, setiap pulang ke rumah selalu di kamar melulu bersama istri. Tapi Inggit tak terlalu ambil pusing. Memangnya lelaki di Surabaya hanya Jabardi seorang? Dengan kecantikan yang masih dimiliki, yakin masih banyak lelaki yang mau berbagi kesenangan bersamanya. Dan sebagai aktivis fitness, peluang untuk itu sangat terbuka. Banyak lelaki berusia overseks (50 tahun ke atas) yang siap mengencani dirinya. Dan itu benar-benar dilakukan. Habis fitnes, Inggit suka diajak kencan dengan Om-Om genit itu dengan bayaran jutaan. Lumayanlah buat tambahan di dapur. Di samping itu Inggit juga memperoleh kepuasan, karena ternyata “sonto”-nya para relawan cinta itu masih rosa-rosa kayak Mbah Marijan. Agar permainnanya rapi, Inggit selalu bermain sandiwara manakala suami telepon. Yang dibilang sedang mencuci lah, sedang ngepelah. Semuanya itu sekedar pencitraan. Sebab kenyataannya pernah juga dia ditelepon Jabardi padahal saat itu dia sedang fokus melayani Oom-Om relasinya. Tapi lama-lama rahasia Inggit terbongkar juga. Kata tetanga, jika Inggit sedang kencan dengan Oom-Oom, jadi lupa anak-anaknya. Maka sesuai saran keluarga, dia harus pulang dan mengadakan penertiban. Maka setibanya di rumah HP istrinya disita dan disidik. Hasilnya sangat menguatkan bahwa Inggit punya banyak rekanan Oom-Oom. Jabardi ambil gerak cepat, ajukan gugatan cerai. Makanya kalau kerja di rantau jangan keterusan jadi Bang Toyib. (Gunarso TS)