JAKARTA - Pedagang binaan Perkampungan Industri Kecil (PIK) Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, mengeluhkan keberadaan pedagang kaki-5 yang terus menjamur di sekitar tempat usaha mereka. Pasalnya, keberadaan kaki-5 seperti dilegalkan sementara pedagang binaan terseok-seok untuk mengais rejeki. Bambang, 47, pedagang binaan mengaku pengelola PIK bukannya merangkul mereka, namun malah membuka lapak di badan jalan yang digunakan oleh pedagang kaki-5. "Ini kita yang lagi sepi pembeli malah ditambah lagi pesaing, yang ada kita semakin hancur," katanya, Rabu (10/10/2018). Dikatakan Bambang, keberadaan pedagang kaki-5 itu sudah hampir setahun belakangan ini ada. Dan yang lebih parah, kaki-5 semakin menjamur dan selama ini berjualan di depan toko-toko mereka. "Kalau seperti ini namanya membunuh kami secara perlahan-lahan. Kami yang jelas-jelas terdaftar malah mendapatkan perlakuan seperti ini," ujarnya. Maraknya pedagang kaki-5, kata Bambang, disebutnya karena ada campur tangan petugas PIK Penggilingan, yang melegalkan. Pasalnya, berdasarkan informasi yang didapat, kaki-5 yang ada harus membayar "upeti" sehingga bisa berjualan dengan nyaman. "Bukan rahasia umum lagi menjamurnya pedagang karena harus bayar, apalagi ini pedagang kaki-5 malah makin banyak," ungkapnya. Atas permasalahan itu, Bambang mengaku, dirinya bersama rekannya lain sudah melaporkan hal tersebut ke pengaduan Sabtu di kantor Kecamatan Cakung. Namun, begitu akan ditindaklanjuti, diketahui bahwa pedagang kaki-5 yang ada selama ini dikelola oleh PIK Penggilingan. "Ya nggak jadi ditertibkan, istilahnya masih satu bapak. Cuma pedagang binaan seperti anak tiri," sambungnya. Upaya untuk menanyakan masalah itu, sambung Bambang, pernah coba dilakukan pedagang binaan. Namun, belum sempat dilakukan, ia bersama rekan lainnya malah mendapat intimidasi dari pedagang kaki-5 yang ada. "Baru rencana saja kita sudah diserbu pedagang kaki-5. Kalau begini, kami harus lapor siapa? Padahal kami setiap bulan sudah bayar retribusi," keluhnya. Terkait hal itu, Plt UPK PIK Penggilingan Cakung, Samsu Rizal membantah keras pihaknya melegalkan pedagang kaki-5 yang selama ini ada. Karena menurutnya, selama ini tak ada persetujuan keberadaan kaki-5 di kawasan PIK. "Saya jamin tak ada aksi itu, saya juga akan periksa masalah ini di dalam UPK PIK," tegasnya. (Ifand/b)

Pedagang Kaki Lima Mematikan Usaha PIK Cakung
Kamis 11 Okt 2018, 05:34 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update

Sinopsis dan Daftar Pemeran Film Arwah yang Tayang 3 Juli 2025 Mendatang
Senin 23 Jun 2025, 13:01 WIB
Nasional
Daftar Sekolah Kedinasan 2025: Bisa Masuk Tanpa Syarat UTBK SNBT? Ada STIN dan STAN
23 Jun 2025, 12:56 WIB

Internasional
Indonesia Masuk Daftar 10 Negara Teraman Saat Perang Dunia Ke-3 Pecah
23 Jun 2025, 12:50 WIB

GAYA HIDUP
Tips Tetap Tenang dan Damai dalam Setiap Keadaan, Simak Penjelasan Praktisi Kesehatan Mental
23 Jun 2025, 12:41 WIB


Internasional
Rusia Ungkap Fakta Mengejutkan: Sejumlah Negara Siap Kirim Senjata Nuklir ke Iran!
23 Jun 2025, 12:40 WIB

TEKNO
Main Game di Hp Dikirimi Saldo DANA Gratis Total Rp175.000, Sambungkan Nomor Hp untuk Klaim Uang Gratis
23 Jun 2025, 12:35 WIB

JAKARTA RAYA
Pedagang Soto Lamongan dan Nasi Rames di Jakbar Tak Naikkan Harga Meski Bahan Pokok Melambung
23 Jun 2025, 12:34 WIB

Internasional
Indonesia Dinilai Aman Jika Perang Dunia III Meletus, Daily Mail Ungkap Alasannya
23 Jun 2025, 12:32 WIB

Nasional
Ada Long Weekend Akhir Pekan Ini! Catat Jadwal Libur Tanggal Merah Juni 2025
23 Jun 2025, 12:30 WIB

EKONOMI
Harga Emas Antam Senin, 23 Juni 2025 Terpantau Stabil, Cek Update Terbarunya
23 Jun 2025, 12:30 WIB

HIBURAN
Video AI Polri Dicecar Publik di Internet, Warganet: Gila Tak Masuk Logika
23 Jun 2025, 12:28 WIB

Internasional
Tagar WW3 Trending di X! Serangan Iran ke Israel Picu Ketakutan Perang Dunia Ketiga
23 Jun 2025, 12:27 WIB

JAKARTA RAYA
Ibu Dianiaya Anak di Bekasi Dijemput KDM, Wali Kota Pastikan Beri Pendampingan Psikologis
23 Jun 2025, 12:26 WIB


JAKARTA RAYA
Operasi Nila Jaya 2025, Polsek Cimanggis Depok Sita 216 Botol Miras dari Toko Kelontong
23 Jun 2025, 12:19 WIB

Internasional
Pandangan Berbeda Buya Yahya dan Felix Siauw Soal Iran-Israel: Pro Palestina atau Balasan Serangan?
23 Jun 2025, 12:17 WIB


JAKARTA RAYA
Tri Adhianto Tanggapi Survei Vinus: Fokus Buka Lapangan Kerja untuk Warga Bekasi
23 Jun 2025, 12:11 WIB

Nasional
Pengumuman dan Cara Daftar Ulang SPMB/PPDB Gresik 2025 untuk Jenjang TK, SD, dan SMP
23 Jun 2025, 12:08 WIB
