Bocah Dianiaya Teman Ibunya Dijenguk Wakil Walikota Bekasi

Kamis 27 Sep 2018, 17:49 WIB

BEKASI -Kondisi bocah yang diduga dianiaya lelaki teman ibunya saat ini sudah mulai membaik. Korban M yang berusia lima tahun dijenguk Tri Adhianto, Wakil Wali Kota Bekasi, di RS Awal Bros, Kota Bekasi, Kamis (27/9/2018). Tri datang bersama Wiwiek Hargono, sang istri ke rumah sakit yang berada di Jalan KH Noer Ali, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, tempat M dirawat. "Barusan, kami melihat anak korban kekerasan dalam rumah tangga. Mudah-mudahan dia segara pulih dan yang paling penting adalah menyembuhkan secara psikis," kata Tri usai menjenguk Tri juga menceritakan kondisi M sejauh ini sudah lebih baik terutama untuk proses penyembuhan luka fisik yang diderita. Berdasarkan keterangan dari pihak rumah sakit kata Tri, ada sejumlah luka yang diderita M, terutama di bagian kepala, namun diperkirakan penyembuhannya diprediksi akan pulih lima atau tujuh hari kedepan. "Karena memang lukanya cukup parah, ada pembengkakan di otak, karena memang adanya benturan, ini yang belum tahu benturannya apakah memang jatuh, atau karena pukulan, secara fisik masih ada beberapa memar, menurut dokter lima atau tujuh hari kedepan sudah bisa berobat jalan," jelas dia Pihaknya juga memastikan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bekasi untuk terus memberikan pendampingan untuk pemulihan psikologis. "Tinggal secara mental, nanti didampingi DP3A dan juga KPAD, untuk terus konseling, apalagi kita sekarang sudah memiliki psikolog," ungkap Tri Saat kunjungan tersebut, Tri Adhianto dan Istri belum bisa melihat langsung M, hal itu dilakukan lantaran M masih harus menjalani pemulihan dan tidak bisa bertemu banyak orang. Sebelumnya diberirakan, M bocah asal Jatibening Baru, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi diduga mengalami penganiayaan pada Sabtu, 22 Sepetember 2018. Kejadian diduga terjadi setelah ibu kandungnya pergi bersama empat orang rekan laki-lakinya pada Jumat malam, (21/9), ke Jakarta. Sebelum pergi keempat rekan ibunya terlebih dahulu menitip motor di kediaman korban. Namun ternyata keempat rekan ibu kandung korban pulang lebih dulu dan mengambil motor di kediaman korban. Diduga satu dari empat rekan ibunya sempat masuk ke dalam rumah dan menyiksa M. Sampai saat ini, belum diketahui secara detail motif penganiayaan. Kasus tersebut masih dalam penanganan pihak Polres Metro Bekasi Kota. Polisi diketahui telah memeriksa enam saksi, diantaranya, Ibu kandung korban berinisal A, tiga orang rekan ibu kandung korban, dua orang sekuriti, serta satu orang asiten rumah tangga. (saban/b)


News Update