Komentar Pertama Ariana Grande Atas Kematian Mantan Kekasihnya, Mac Mille

AMERIKA- Penyanyi Ariana Grande menulis di media sosial tentang kematian mantan pacarnya Mac Miller. Dalam pernyataan publik pertamanya sejak kematian Miller akibat dugaan overdosis pekan lalu, Grande menggambarkannya sebagai "teman tersayang" dan "jiwa yang paling baik, paling manis dengan iblis yang tidak layak ia dapatkan". Dalam tulisannya dia mengatakan bahwa dia "sangat menyesal" tidak bisa memperbaiki atau mengambil rasa sakitnya. Miller, yang nama aslinya Malcolm McCormick, terbuka tentang ketergantungannya dengan narkoba. Dia ditemukan tewas di rumahnya di California. Penyebab resmi kematian belum diumumkan. Video Grande yang diposting pada Jumat menunjukkan pasangan itu tertawa bersama saat Miller meminta Grande untuk berhenti merekam video saat dia menceritakan sebuah kisah. Pasangan itu bertemu tahun 2012 dan mengumumkan bahwa mereka menjalin hubungan pada tahun 2016. Mereka berkolaborasi dalam sejumlah lagu, dan tampil di One Love Manchester yang dipersembahkan kepada para korban serangan teror mematikan di sebuah konser Grande di kota itu pada 2017. Saat mereka berpisah awal tahun ini, Grande menggambarkannya sebagai "salah satu teman terbaik saya di seluruh dunia" dan mengatakan dia akan terus menghormati dan memujanya setelah mereka berpisah. Ketika rapper itu ditangkap setelah pelanggaran lalu lintas, beberapa penggemar menyalahkan Grande. Penyanyi "God is a woman" itu kemudian merilis sebuah catatan yang menggambarkan hubungan mereka sebagai "toksik" dan menyiratkan penyalahgunaan zat-zat terlarang Millerlah yang harus disalahkan atas perpisahan mereka. "Saya telah merawatnya dan mencoba untuk mendukungnya agar tak mabuk dan berdoa untuk keseimbangannya selama bertahun-tahun (dan akan selalu tentu saja) tetapi mempermalukan / menyalahkan perempuan karena ketidakmampuan seorang pria untuk menjaga dirinya sendiri adalah masalah yang sangat besar," tulis sebagian pernyataannya. Grande dan pasangan barunya, komedian Pete Davidson, memblokir komentar di akun Instagram mereka tak lama setelah kematian Miller setelah rentetan komentar dari para penggemar lagi-lagi menyalahkan mereka. Teman Miller, Shane Powers, mendukung Grande awal pekan ini, menggambarkannya sebagai "kekuatan yang menstabilkan yang luar biasa" untuk mendiang Miller. Grande sebelumnya telah memposting foto hitam-putih sebagai penghormatan kepada Miller, tapi postingan pada Jumat itu adalah komentar pertamanya atas kematian rapper itu. Tidak ada rincian tentang rencana pemakaman pria 26 tahun itu tetapi media AS melaporkan bahwa jasadnya diterbangkan dari Los Angeles ke negara bagian asalnya Pittsburgh pada awal pekan ini. (BBC)