Kemenpora Janjikan Bonus Atlet Asian Para Games Setara Asian Games

JAKARTA - Persiapan penyelenggaraan Asian Para Games 2018 sudah mencapai 90 persen mulai dari persiapan para atlet, venue, fasilitas, hingga bonus yang telah disiapkan oleh pemerintah. Hal itu diungkapkan Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (Inapgoc) usai menggelar rapat bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Kamis (13/9/2018). "Untuk atlet, mereka sudah delapan bulan berlatih di Solo. Baru dua cabor yang ke Jakarta yaitu lawn ball dan menembak. Selebihnya masih di Solo sambil menunggu kesiapan venue dan wisma 100 persen," ujar Chef de Mission (CdM) Asian Para Games 2018, Arminsyah menanggapi persiapan Asian Para Games yang Sudah 90 persen di kantor Kemenpora. (Baca: Jelang Asian Para Games 2018, Kemensos Latih Volunter Pendamping Penyandang Disabilitas) Selain itu, venue yang dibangun bakal lebih ramah disabilitas, termasuk Wisma Atlet (Kemayoran), Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), dan venue-venue pertandingan lainnya. Sementara terkait bonus, Menpora menegaskan tidak akan membeda-bedakan dengan atlet yang berprestasi pada Asian Games 2018. "PNS dan jumlah uang yang sama bakal menanti para atlet yang bertarung di Asian Para Games 2018. Bonus semuanya sama, angkanya sama. Cairnya juga sama. Tak ada yang membedakan," ujarnya. (Baca: Berbeda dengan Anies, DPRD DKI Setuju Tambah Bonus Atlet Peraih Medali di Asian Games) Asian Para Games 2018 bakal digelar 6-13 Oktober 2018 di Jakarta. Diperkirakan sekitar 2.800 atlet, 1.200 ofisial dan 500 awak media dari dalam dan luar negeri akan ambil bagian dalam ajang empat tahunan ini. "Mudah-mudahan sukses semuanya. Sejauh ini semua sudah dilaksanakan dengan baik. Kami bakal buat ini semeriah mungkin untuk bisa dinikmati seluruh masyarakat Asia," lanjutnya. (Baca: Lalu Zohri Jadi Ikon Mekaki Marathon 2018) Sementara itu, Ketua Inapgoc Raja Sapta Oktohari menyebut bahwa khusus untuk venue, sesuai rencana akan beres seluruhnya pada 25 September. Tapi, karena ada permintaan percepatan, pihak INAPGOC pun langsung bergerak cepat untuk menyelesaikan kesiapan venue Iebih awal dari yang direncanakan. "Kalau dalam perencanaan kami tanggal 25, tapi hari ini ada permintaan beberapa venue mungkin kami akan lakukan percepatan dan bisa selesai sebelum 25 September. Perencanaan sudah kami mulai dari enam bulan lalu, ini membutuhkan support dari semua pihak agar waktu ini kami bisa jaga dengan baik," jelas pria yang akrab disapa Okto. (junius/ys)