KERIPIK pisang merupakan salah satu primadona oleh-oleh khas Lampung yang dikenal dengan sebutan Tano Lado. Keripik pisang dari daerah ini memiliki kelebihan antara lain memiliki beragam rasa dan bentuk yang unik. Di daerah Lampung memang banyak orang yang menjalankan bisnis pembuatan keripik pisang. Salah satu diantaranya adalah Askasifi Eka Cesario, pemilik toko oleh-oleh Askha Jaya. Pria yang baru melepas masa lajangnya ini mengawali usahanya dengan pembuatan kelanting. Banyak pembeli yang memberi masukan agar usahanya dikembangkan dengan membuat keripik pisang. Berkat mengikuti saran pelanggannya inilah Aska mulai membuat keripik pisang dan pemasaran dikembangnya melalui media sosial dengan penjualan sistem online dengan penjualan dalam sebulan mencapai Rp 200 juta dari lima cabang. “Sejak tahun 2009 saya memulai usaha ini sampai sekarang sudah ada sepuluh rasa, cokelat, keju, stroberi, melon, moka, sapi panggang, balado, jagung bakar, asin, manis. Saat ini saya juga menjual cemilan yang lain seperti kerupuk kemplang, dan pie pisang yang juga laris manis,” tuturnya, kemarin. Rasa cokelat dan rasa keju merupakan rasa paling dicari konsumen keripik pisang Askha Jaya. Aska menceritakan keripik pisang menjadi terkenal di tahun 2006, dia melihat peluang bisnis ini sangat menggiurkan. Pemerintah setempat pun membuatkan gapura di depan Jalan Pagar Alam di tahun tersebut. Lokasi ini mudah sekali ditemukan tepat di pinggir jalan seberang Mall Bumi Kedaton. Pengunjung akan memasuki kawasan pembuat keripik pisang. Di sepanjang jalan, baik di kanan dan kiri jalan, tampak pedagang keripik pisang diantaranya toko keripik pisang Askha Jaya yang punya lima cabang penjualan keripik. BERBEDA Berbeda dengan keripik pisang buatan produsen lainnya yang mengolah langsung di lokasi penjualan, keripik pisang buatan Askha Jaya dibuat di Kalianda Lampung Selatan lalu dibawa ke Bandarlampung untuk dipasarkan. Adapun pembuatan keripik pisang ini bermula pisang setelah dikupas kemudian direndam sebentar untuk mengurangi getahnya. Setelah itu baru diserut di atas tampah. Potongan pisang kemudian digoreng di atas wajan besar. Alat masaknya masih tradisional, yaitu tidak menggunakan gas melainkan menggunakan kompor dari kayu bakar. Kompor besar itu pun dilengkapi cerobong asap. Biayanya lebih murah kalau pakai kayu bakar. “Yang biasa saya pakai adalah kayu bakar dari pohon kopi. Rasa yang dihasilkan juga beda, aromanya lebih enak kalau digoreng pakai kayu bakar,” paparnya. Setelah selesai digoreng, pisang kemudian diberikan perasa dalam bentuk bubuk harga yang ditawarkan murah namun rasa tetap enak. (Koesma/fs)

Aska Sukses Ciptakan Keripik Pisang Rasa Unik
Jumat 31 Agu 2018, 00:55 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait

Kriminal
Pabrik Keripik di Sepatan Tangerang Hangus Terbakar, Kerugian Puluhan Juta
Rabu 03 Feb 2021, 10:38 WIB
News Update

Benarkah DC Pinjol Ilegal Menagih Langsung di Jalanan? Ini Faktanya
Sabtu 17 Mei 2025, 10:54 WIB
EKONOMI
Pemerintah Salurkan Bansos BPNT Tahap 2 Rp600.000 Cair Akhir Mei 2025, Siap-siap KPM Terdata di DTSEN Terima Bantuan
17 Mei 2025, 10:52 WIB


TEKNO
Klaim Kode Redeem FF Hari Ini Minggu 17 Mei 2025, Ada Hadiah Skin Senjata Free Fire Gratis
17 Mei 2025, 10:49 WIB

EKONOMI
Pinjol Ilegal Tetap Cair Rp500 Ribu Meski Data Sudah 'Busuk', Ini Resikonya
17 Mei 2025, 10:48 WIB

Nasional
Hasil Tes Tahap 1 Rekrutmen BUMN 2025 Resmi Diumumkan Hari Ini! Cek Sekarang
17 Mei 2025, 10:45 WIB

GAYA HIDUP
Mengenal Tiga Jenis Set Tackle Mancing di Laut: Spinning, Baitcasting, dan Overhead
17 Mei 2025, 10:44 WIB

EKONOMI
Apa Itu Verifikasi 2 Langkah WhatsApp? Simak Penjelasan dan Cara Mengaktifkannya
17 Mei 2025, 10:40 WIB
.png)


EKONOMI
Mau KUR BRI 2025 Tapi Masih Ada Pinjol? Ini Langkah Strategis Agar Lolos Verifikasi
17 Mei 2025, 10:34 WIB


OLAHRAGA
Ambisi PSS Sleman Bertahan di Liga 1, Targetkan Kemenangan saat Jamu Persija
17 Mei 2025, 10:30 WIB

EKONOMI
Waspada! 4 Fakta Penting Tentang Gagal Bayar Pinjol yang Tak Boleh Diabaikan
17 Mei 2025, 10:30 WIB

EKONOMI
NIK KTP Ini Bisa Cairkan Dana Bansos BPNT Tahap 2 2025, Cek Info Selengkapnya di Sini!
17 Mei 2025, 10:20 WIB


EKONOMI
Hoaks atau Fakta? Debt Collector Pinjol akan Dihapus Permanen, Ini Penjelasannya
17 Mei 2025, 10:16 WIB

HIBURAN
Dedi Mulyadi Goda Ayu Ting Ting: ‘Mau Dibawa ke Barak Militer atau KUA?’, Usai Aduan Ivan Gunawan
17 Mei 2025, 10:15 WIB

