JERMAN- Pucuk pimpinan produsen mobil Jerman Audi, Rupert Stadler, ditahan terkait skandal pemasangan perangkat ilegal untuk memanipulasi emisi kendaraan.
Pihak berwenang Jerman mengatakan Stadler ditahan untuk mencegah kemungkinan ia merusak atau menghilangkan barang bukti.
Stadler dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan di Muenchen sebelum Rabu (20/06) setelah ia berkonsultasi dengan pengacaranya.
Selain Stadler, otoritas setempat juga menahan seorang eksekutif lain yang sudah diperiksa pekan lalu.
Skandal 'dieselgate'
Keduanya dituduh bertanggung jawab dalam pemasangan perangkat untuk kepentingan memanipulasi emisi Audi yang dipasarkan di Eropa padahal mereka tahu emisi sebenarnya dari produk mereka lebih tinggi dibanding hasil uji tes.
Seorang juru bicara Audi mengatakan asas praduga tidak bersalah harus ditegakkan dalam kasus Stadler.
Volkswagen, perusahaan induk yang memiliki Audi, mengukuhkan bahwa Rupert Stadler ditahan.
Skandal emisi mencuat tiga tahun lalu ketika ditemukan mobil-mobil yang dipasangi dengan perangkat khusus dengan tujuan memanipulasi hasil uji emisi.
Perangkat itu pertama kali ditemukan di mobil Volkswagen tetapi juga merembet ke Audi.
Bulan lalu, Audi mengakui bahwa 60.000 unit lagi model A6 dan A7 yang bermesin diesel mempunyai masalah emisi.
Jumlah tersebut belum termasuk 850.000 unit yang ditarik dari pasaran oleh Audi tahun lalu. Hanya sebagian dari jumlah itu yang memerlukan modifikasi.
Skandal yang dikenal dengan nama dieselgate emissions ini pertama kali mencuat pada September 2015.
Volkswagen mengakui bahwa hampir 600.000 unit mobil yang dijual di Amerika Serikat dilengkapi dengan "perangkat penipu" untuk memanipulasi uji emisi.
Produsen mobil tersebut menyatakan telah memasang piranti lunak pada 11 juta unit mobil diesel yang dipasarkan di seluruh dunia.
Dengan piranti itu maka mobil tersebut dapat mendeteksi ketika sedang menjalani pemeriksaan emisi sehingga secara otomatis akan mengurangi jumlah emisi yang dihasilkan.
Di jalan raya dan dalam kondisi tidak sedang menjalani uji emisi, tingkat emisi yang dihasilkan mobil sejatinya jauh lebih tinggi, hingga 40 kali lebih tinggi dari tingkat yang dihasilkan ketika mobil menjalani uji emisi laboratorium.(BBC)

Bos Perusahaan Mobil Audi Ditahan Terkait Manipulasi Emisi Diesel
Selasa 19 Jun 2018, 07:57 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
News Update

Pilihan Investasi Anak Muda: Saham, Crypto, atau Emas, Mana Paling Untung? Cek Selengkapnya!
Rabu 10 Sep 2025, 16:00 WIB
JAKARTA RAYA
Cara Daftar TJ Card dan Jakcard Combo 2025, Naik Transjakarta Gratis bagi 15 Golongan Masyarakat
10 Sep 2025, 15:55 WIB

Nasional
Profil Puteri Anetta Komarudin, Politisi Muda Golkar Calon Menpora Pengganti Dito Ariotedjo
10 Sep 2025, 15:55 WIB

OLAHRAGA
Erick Thohir Rancang Strategi Baru Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Asia U-23
10 Sep 2025, 15:50 WIB

JAKARTA RAYA
Anggaran Dipangkas, Dinkes Bekasi Tiadakan Operasi Bibir Sumbing Tahun Ini
10 Sep 2025, 15:28 WIB

Nasional
Cara Verval Ijazah PPG Tahap 3 Tahun 2025, Begini Syarat dan Ketentuan Terbaru
10 Sep 2025, 15:25 WIB

GAYA HIDUP
Nasib Berubah Drastis! 6 Zodiak yang Akan Segera Disapa Keberuntungan, Punya Kamu Termasuk?
10 Sep 2025, 15:20 WIB

HIBURAN
Usai Kalah Tes DNA, Ini Alasan Lisa Mariana Pilih RS Mount Elizabeth Singapura untuk Tes Ulang
10 Sep 2025, 15:12 WIB

JAKARTA RAYA
Energi Bersih Semakin Dekat, PLN dan BSI Hadirkan SPKLU di Masjid Raya Bintaro Jaya
10 Sep 2025, 15:11 WIB

OLAHRAGA
Jadwal Padat 4 Laga Persib Bandung September 2025: Liga 1 dan Debut ACL 2
10 Sep 2025, 15:10 WIB

JAKARTA RAYA
Harga Tiket Fast Track Dufan 2025, Begini Cara Beli Online Tanpa Antre
10 Sep 2025, 15:00 WIB

Nasional
Mendikdasmen Mengimbau TKA Lebih Bepeluang Besar untuk Masuk PTN, Ini Penjelasannya
10 Sep 2025, 14:54 WIB


Internasional
Scroll Laptop Macet? Ini Cara Ampuh Atasi Mouse dan Touchpad Error, Jangan Sampai Tidak Tahu!
10 Sep 2025, 14:40 WIB

Daerah
Sosialisasi Perda Kewirausahaan Daerah, Anggota DPRD Jabar Sebut Produk Lokal Cianjur Punya Daya Saing di Pasar Nasional
10 Sep 2025, 14:39 WIB

JAKARTA RAYA
Alasan Tarif Parkir Jakarta Naik, Apa Saja Manfaatnya Bagi Warga DKI?
10 Sep 2025, 14:35 WIB
