Polisi Tangkap Dua Pemasok Senpi ke Dokter Penembak Istri

Rabu 29 Nov 2017, 13:04 WIB

JAKARTA (Pos Kota) - Robby alias R dan Sonny alias S, pemasok senjata api ilegal jenis Revolver ke dokter Ryan Helmi penembak istrinya, dokter Letty Sultri di Klinik Azzahra, Cawang, Jakarta Timur, dibekuk jajaran Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan menjelaskan, R merupakan perantara pembelian senjata ke dokter Helmi, ia ditangkap di Banyuwangi, Jawa Timur pada Selasa 28 November 2017. Kemudian, dari keterangan R bahwa ia membeli senjata dari S yang berprofesi sebagai seorang dokter. Polisi langsung bergerak dan menangkap S di Surabaya, Jawa Timur. "Yang di Surabaya sudah kita amankan juga, sementara proses penggeledahan dulu di Surabaya. Dokter S ini kami duga sebagai perakit senjata api," ujar Hendy saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (29/11/2017). Dari pengakuan R senjata api dibeli dari S seharga Rp 10 juta sedangkan saat menjual kepada dokter Helmy seharga Rp 25 juta yang dibayar secara transfer dan senjata dibawa langsung oleh R ke kediaman dokter Helmy. "Cara penjualan yaitu menawarkan di grup jual beli senjata api di Facebook. Dimana robby dan dokter Helmi merupakan anggota grup tersebut. Selanjutnya ada komunikasi pribadi antara keduanya," kata Hendy. Meski begitu, Hendy belum bisa jelaskan alasan dokter Helmy membeli senjata tersebut dari Robby. "Masih kami dalami nanti akan saya sampaikan perkembangannya," tandas Hendy. Saat ini polisi masih melakukan penggeledahan di rumah S, rencananya dua pelaku akan di bawa ke Jakarta hari ini. Dokter Helmi menembak mati istrinya, dokter Letty Sultri (46) di tempat kerjanya di Klimik Azzahra Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, sekira pukul 14:00. Perempuan dokter lulusan Universitas Yarsi itu tewas dengan enam tembakan. Usai menembak, Helmi kemudian melarikan diri dengan menggunakan ojek motor online yang menunggu di depan klinik menuju Polda Metro Jaya untuk menyerahkan diri. Di pos penjagaan depan, sebelum masuk kantor polisi itu, ia diperiksa. Petugas menemukan dua senjata api sehingga pelaku dibawa ke bagian Direktorat Reserse Kriminal Umum. (yendhi/sir)


Berita Terkait


News Update