JAKARTA (Pos Kota) - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, Nov (30) seorang ibu rumah tangga yang tega menganiaya anak kandungnya hingga tewas hari ini Selasa (14/11/2017) menjalani tes kejiwaan. "Tersangka akan dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Selasa, (14/11/2017). Meski begitu, Argo mengatakan jika selama menjalani pemeriksan Nov mengakui semua perbuataannya dan menjawab semua pertanyaan penyidik dengan baik dan lancar. Selain itu, hari ini penyidik juga menyambangi sekolah korban di salah satu Taman Kanak-kanak (TK) di Tanjung Duren, Jakarta Barat, untuk menanyakan kegiatan sehari-hari korban disekolah. "Tentu itu masih harus diperiksa kembali kenapa bisa ada kejadian seperti itu," tandas Argo. GW (5) ditemukan tewas mengenaskan dengan luka lebam sekujur tubuh, diduga ia dianiaya ibunya sendiri di rumah kontrakan di Jalan Asem Kedoya, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu, (11/11/2017). (Baca: Panik, Ibu Sempat Bawa Anaknya ke Rumah Sakit Naik Ojek Online) Tidak lama, polisi langsung membawa sang ibu karena diduga sebagai penganiaya yang menyebabkan korban meninggal. Kepada polisi, pelaku mengaku tega menganiaya anaknya karena sering menangis dan ngompol. Bahkan terahir tidak hanya pukulan tangan kosong dan sapu lidi namun pelaku juga menggunakan pembasmi serangga untuk menyemprot muka GW, membekap mukanya dengan kantong plastik dan mengikat kedua tangan dan kakinya. (Yendhi/b)
Ibu Aniaya Anak Hingga Tewas Dibawa ke RS Polri
Selasa 14 Nov 2017, 17:11 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait
Depok
Hanya Gara-gara Anak Bungsu Tidak Mau Disuruh Pulang, Ayah Kandung Memukuli Anaknya di Tajur Halang Bogor
Senin 08 Nov 2021, 04:53 WIB
News Update
2 Pengedar Ditangkap di Rumah Kontrakan Serang, Polisi Sita 92 Paket Sabu
Sabtu 20 Des 2025, 13:04 WIB
JAKARTA RAYA
Jadwal Contraflow di Tol Jakarta-Cikampek dan Jagorawi Jelang Nataru 2025/2026
20 Des 2025, 12:25 WIB
JAKARTA RAYA
Aturan Ganjil Genap di Jakarta pada 25-26 Desember 2025 Ditiadakan
20 Des 2025, 12:09 WIB
HIBURAN
Siapa Sosok Oknum Guru yang Ejek Remaja Tuna Wicara Saat Live? Netizen Auto Marah
20 Des 2025, 11:49 WIB
JAKARTA RAYA
Pertama Kali, Pameran Wisata Bahari Internasional Digelar di Jakarta
20 Des 2025, 11:26 WIB
JAKARTA RAYA
Perayaan Malam Tahun Baru 2026 di Jakarta Tak Ada Pesta Kembang Api
20 Des 2025, 11:19 WIB
JAKARTA RAYA
Harga Cabai di Jakarta Mulai Stabil, Rawit Merah Rp80 ribu per Kg
20 Des 2025, 11:14 WIB
JAKARTA RAYA
Pastikan Tampung Aspirasi Pihak Terdampak, Pansus Usulkan Pengesahan Raperda KTR Jakarta Ditunda
20 Des 2025, 11:06 WIB
JAKARTA RAYA
Asyik! Libur Nataru Naik LRT Jabodebek Cuman Bayar Rp5.000, Cek Infonya!
20 Des 2025, 10:50 WIB
OLAHRAGA
Update Klasemen Medali SEA Games 2025 Hari Terakhir, Indonesia Masih Kokoh di Posisi Kedua
20 Des 2025, 09:59 WIB
EKONOMI
Berapa Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu, 20 Desember 2025? Cek Terbaru di Sini
20 Des 2025, 09:39 WIB
JAKARTA RAYA
Bupati Bekasi dan Ayahnya Resmi jadi Tersangka Kasus Suap Proyek Ijon
20 Des 2025, 09:23 WIB
JAKARTA RAYA
Bupati Tangerang Sepakati Pembatasan Operasional Truk Tambang saat Nataru
20 Des 2025, 00:00 WIB
EKONOMI
BLT Kesra 2025 Rp900 Ribu Masih Dibagikan! Login Cek Bansos Kemensos dari HP, Ini Panduan Lengkapnya
19 Des 2025, 22:20 WIB
Nasional
BNN Gelar Konferensi Pers Akhir Tahun 2025, Gelorakan War on Drugs for Humanity
19 Des 2025, 22:07 WIB
Daerah
Pemkot Cirebon Tingkatkan Kapasitas Guru Ngaji, Bentuk Generasi Berakhlakul Karimah
19 Des 2025, 22:01 WIB
Daerah
Perkuat Kolaborasi, Pemkot Cirebon Dukung MBG untuk Pemenuhan Gizi dan Perputaran Ekonomi
19 Des 2025, 21:57 WIB