MEGARIA - Pemikiran Gus Dur mengenai demokrasi, toleransi dan pluralisme masih memiliki relevansi dengan kondisi Indonesia saat ini. Apalagi, menjelang pemilihan umum pada April mendatang.
Ketua Umum PPP dan isteri almarhum Gus Dur, Ny. Sinta Nuriyah - Toga.
Hal itu ditegaskan oleh ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali saat menganugerahkan gelar Bapak Demokrasi dan Pluralisme Indonesia, kepada mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur.
Suasana Maulid Nabi dan Haul Gus Dur di Gedung PPP, Jl. Dipengeoro, jakarta Pusat, Selasa petang- Toiga
Penganugerahan ini diberikan langsung oleh Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali kepada Sinta Nuriyah, istri almarhum Gus Dur, saat kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Gus Dur keempat di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (14/1) malam.
Hadir dalam acara di Kantor DPP PPP, Jakarta, Selasa (14/1) itu, Wakil Dewan Pakar PPP Djan Faridz (ketiga kanan), Ketua Majelis Syariah DPP PPP KH Nur Iskandar SQ (kanan), dan istri almarhum Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sinta Nuriyah (kiri), menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul ke-4 Gus Dur
Dalam sambutannya, Suryadharma Alie mengatakan, Gus Dur merupakan sosok pemikir, agamawan, negarawan sekaligus politisi yang banyak berperan dalam demokrasi dan pluralisme di Indonesia. Peran dan pemikiran Gus Dur ini telah melintasi batas kelompok, partai, agama, dan bahkan melintasi batas pemikiran tokoh lain.
"Gus Dur di atas itu semua. PPP peringati haul Gus Dur sebagai bentuk hormat kepada Gus Dur. Apalagi pemikiran mengenai pluralisme, demokrasi, keagamaan yang dinamis dan humanis," kata Suryadharma.
Dikatakan, bangsa Indonesia merindukan sosok dan pemikiran Gus Dur.
"Pemikiran Gus Dur soal demokrasi masih aktual apalagi menjelang pesta demokrasi. Diharapkan dengan peringatan ini, bangsa Indonesia diingatkan betapa penting pluralisme itu. Indonesia terdiri dari kepulauan dengan suku, adat istiadat termasuk agama yang beragam," jelasnya.
Suryadharma melanjutkan, pemikiran Gus Dur tentang demokrasi belum usai. Demokrasi sebagai alat untuk membawa negeri dan rakyat Indonesia ke arah yang lebih baik, sejahtera, makmur, dan berkeadilan masih dirasa sebagian pihak kurang memuaskan. Untuk itu, Pemilu 2014 menjadi momentum untuk mewujudkan demokrasi yang lebih sehat.
"Menggelorakan demokrasi yang sehat menjadi sesuatu yang harus dan wajib," tegasnya.
Selain Sinta Nuriyah, dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, dan Haul Gus Dur keempat ini juga dihadiri Inayah Wahid, anak almarhum Gus Dur, mantan Menko Perekonomian dan Juru Bicara di era kepresidenan Gus Dur, Rizal Ramli dan Adhie Massardi, serta mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie. - toga/d

Ketum PPP: Gus Dur Bapak Demokrasi dan Pluralisme
Selasa 14 Jan 2014, 23:10 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait

Nasional
Pasca Terima SK Kemenkum HAM Sebagai Pelaksana Tugas, Ketum PPP akan ke KPU Serahkan Kepengurusan DPP Baru
Senin 12 Sep 2022, 15:29 WIB

Kawal Pemilu
Mardiono Konsisten Usul Sandiaga Uno Cawapres Ganjar, Bantah Duet Anies
Rabu 23 Agu 2023, 17:13 WIB
News Update

Jodoh 3 Bujang: Sinopsis, Jadwal Tayang, dan Daftar Pemerannya
Selasa 17 Jun 2025, 22:10 WIB
Nasional
Kolaborasi dengan Guru Lain dan Pengembangan Jejaring dengan Rekan Sejawat serta Orang Tua: Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 Topik 3 PPG
17 Jun 2025, 21:36 WIB

JAKARTA RAYA
Bupati Bekasi Temui Lansia yang Tinggal di Gubuk Reyot, Beri Bantuan Uang untuk Kontrak Rumah
17 Jun 2025, 21:21 WIB

TEKNO
15 Kode Redeem FF 1 Menit yang Lalu dan Masih Aktif Hari Ini 17 Juni 2025
17 Jun 2025, 21:13 WIB

JAKARTA RAYA
2 RT di Cilandak Timur Jaksel Dilanda Banjir, Ketinggian Capai 40 cm
17 Jun 2025, 21:12 WIB


Daerah
Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Desa Pasirmunjul Purwakarta Mengungsi, Pemkab Siapkan Tempat Relokasi
17 Jun 2025, 20:47 WIB

JAKARTA RAYA
Kisah Nestapa Cambang, Lansia yang Tinggal di Gubuk Reyot Bersama Anak Kecil di Babelan Bekasi
17 Jun 2025, 20:36 WIB

OLAHRAGA
Persija Bidik 2 Bintang Barito Putera, Ini Potensi Macan Kemayoran Gaet Pemain yang Bikin Kocar-kacir Lini Pertahanan
17 Jun 2025, 20:35 WIB

Daerah
Lagi Asyik Ngobrol, Pria Lansia di Serang Banten Luka Parah akibat Dipacul Tetangga
17 Jun 2025, 20:09 WIB

TEKNO
Akun Kamu Terpilih Menerima Saldo DANA Gratis hingga Rp100 Ribu Sekarang, Begini Cara Klaimnya
17 Jun 2025, 20:04 WIB

TEKNO
Apa Itu Split Push di Mobile Legends? Strategi Jitu untuk Hancurkan Base Musuh
17 Jun 2025, 20:00 WIB

Daerah
BNN Banten Ungkap Peredaran Ganja Modus Dibungkus Kemasan Jamu dan Kopi Sachet
17 Jun 2025, 20:00 WIB

JAKARTA RAYA
Kronologi Pembunuhan Istri oleh Suami di Ciputat Timur Tangsel, Motif Masih Didalami Polisi
17 Jun 2025, 19:50 WIB

Nasional
Dinyatakan Lulus PPPK Tahap 2 2024, Lalu Apa yang Harus Dilakukan? Simak di Sini
17 Jun 2025, 19:45 WIB


JAKARTA RAYA
Polresta Bogor Kota Ungkap Peredaran Susu Kedaluwarsa, Dua Pelaku Ditangkap
17 Jun 2025, 19:23 WIB



JAKARTA RAYA
Puluhan Orang Tua Murid Sekolah Al-Kareem di Bekasi Utara Merasa Ditipu Pengelola
17 Jun 2025, 19:05 WIB
