BOGOR (Pos Kota) – Gundukan sampah di sekitar dan kolong Fly Over Cileungsi kembali berserakan. Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Bogor sewot dan menuding pemerintahan Kecamatan Cileungsi tidak mengawasi lokasi yang dijadikan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar tersebut. Sekretaris DKP Kabupaten Bogor Budianto mengatakan, pihaknya sudah berulangkali membersihkan sampah di kawasan fly over itu. “Terakhir dua minggu lalu. Kala itu kita minta kecamatan mengawai TPS liar di sekitar fly over, tapi gundukan sampah muncul lagi. Kami tak mau mengangkut lagi, jika tak ada kepeduian dari kecamatan,” katanya, Rabu (8/1). Penanganan sampah di kawawan ini, tersebut terbilang sulit, sebab itu dibutuhkan pengawasan dari kecamatan. “Soal sampah tugasnya kami. Tapi jika sampah liar itu dibiarkan, kami juga dirugikan, sebab kami diberi target retribusi Rp700 juta tahun ini. Artiya setiap bulan kita harus setor Rp70 juta,” katanya. Selama ini, tumpukan sampah tak beretribusi itu ditangani UPT Kebersihan Cileungsi. Wilayah kerjanya, bukan hanya di Cileuengsi, tapi juga Kecamatan Jonggol, Klapanungal, Tanjungsari, Cileungsi, Cariu dan Sukamakmur. Sebaliknya Camat Cileungsi Beben Suhendar mengaku berbagai upaya sudah dilakukan termasuk pemberiaan hadiah Rp500 ribu bagi mereka yang menangkap orang buang sampah. "Namun 11 bulan sayembera ini kita lakuan tak satu pun yang memenangkannya dan gundukan sampah tetap berserakan. Kalau diawasi, 24 jam, itu tak mungkin,” katanya. Sejumlah warga mengakui, sejauh ini soal sampah di kawasan ini seperti tidak ada solusinya. Apalagi lokasi TPA Galuga yang jauh, membuat warga seenaknya membuang sampah di mana-mana. “Biasanya sampah itu dibuang pengendara mobil atau motor saat mereka hendak berangkat kerja subuh hari,” ujar Sabili, warga Desa Cileungsi, Kecamatan Cileungsi. (iwan/yo) Teks foto; Sampah mulai bermunculan lagi di sekitarr Fly Over Ciluengsi. (iwan)

Sampah Menumpuk di Fly Over Cileungsi
Rabu 08 Jan 2014, 16:07 WIB

Editor
[email protected] Follow Poskota
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News sekaligus ikuti WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.
Berita Terkait

Bekasi
Sampah Menumpuk di Pinggir Jalan Tarumajaya, Bekasi Menggangu Diangkut
Kamis 13 Jul 2023, 12:16 WIB
News Update

Wajib Tahu! Ini Cara Membeli Saham IPO di Indonesia 2025: Panduan Praktis untuk Investor Baru
Sabtu 02 Agu 2025, 15:17 WIB
TEKNO
Harga Terjangkau! Inilah Deretan HP RAM 8/256GB Memori Lega Bebas Lemot, Dijamin Cocok untuk Anda
02 Agu 2025, 15:03 WIB

EKONOMI
Syarat dan Cara Mengajukan Usulan serta Sanggahan Bansos 2025 Lewat Aplikasi Cek Bansos di HP, Intip Selengkapnya di Sini!
02 Agu 2025, 14:49 WIB

HIBURAN
Makna dan Lirik Lengkap Lagu 'My Happy Ending' oleh Avril Lavigne, Cek Selengkapnya
02 Agu 2025, 14:40 WIB

TEKNO
Meluncur Agustus 2025, Cek Spesifikasi Xiaomi Redmi 15 5G yang Unggulkan Baterai Jumbo
02 Agu 2025, 14:36 WIB

GAYA HIDUP
Ramalan Zodiak Libra, Scorpio, dan Sagittarius Besok, 3 Juli 2025: Ketiga Zodiak Didorong untuk Menemukan Kekuatan dalam Kebaikan dan Ketenangan
02 Agu 2025, 14:29 WIB

GAYA HIDUP
Ramalan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo Besok, 3 Agustus 2025: Ketiga Zodiak Didorong untuk Dengarkan Suara Hati dan Jalin Harmoni
02 Agu 2025, 14:23 WIB

OLAHRAGA
Mauricio Souza Fokus Genjot Performa Persija Jelang Super League 2025: Evaluasi dan Adaptasi Jadi Kunci
02 Agu 2025, 14:09 WIB

EKONOMI
Timothy Ronald Serukan Generasi Muda Lawan Sistem Keuangan Usang dan Mulai Era Kebebasan Finansial, Begini Caranya!
02 Agu 2025, 14:03 WIB

EKONOMI
Kekuatan Uang dalam Kehidupan Menurut Timothy Ronald, Simak Penjelasannya
02 Agu 2025, 13:55 WIB


Nasional
Cara Mengetahui Sekolah Penerima BOS Kinerja 2025 dan Rincian Besaran Dana per Sekolah
02 Agu 2025, 13:53 WIB


EKONOMI
Peran Penting Pendidikan dalam Mendorong Perkembangan Ekonomi, Begini Penjelasan Timothy Ronald
02 Agu 2025, 13:47 WIB

JAKARTA RAYA
Bina Marga Jakarta Akan Tambal Jalan Rusak Dampak Galian Utilitas di Duri Kepa
02 Agu 2025, 13:41 WIB

EKONOMI
Pentingnya Meningkatkan Skill sebagai Investasi Masa Depan, Begini Penjelasan Timothy Ronald
02 Agu 2025, 13:03 WIB

