Awak Metro Mini Sayangkan Pernyataan Wagub

Rabu 13 Nov 2013, 18:06 WIB

CILINCING (Pos Kota) –Pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta  Basuki Tjahaja Purnama yang menyatakan bahkan Metromini itu seperti zombie disayangkan oleh para awak angkutan tersebut. Meski kondisi angkutan umum kondisinya tak layak namun, angkutan metromini hingga saat ini masih cari dan diminati penumpang. Awak-MM Awak Metro Mini T 41 : Rudi dan Surip - foto: Wandi. Pernyataan itu disampaikan oleh Urip,38,  dan Rudi,35, awak sopir Metromini T 41 Jurusan Tanjung  Priok- Pulogadung. “Zombie itu orang sudah mati dan hidup lagi, rupanya pun sangat jelek sekali. Tetapi Metromini ini masih dibutuhkan masyarakat, bahkan setiap tahun kami melakukan perbaikan" ujarnya Rudi salah seorang pengemudi metrominti T41. Pria asal, Brebes, Jawa Tengah itu juga juga menyayangkan pernyataan Ahok, yang seolah-olah metromini kendaraan yang menakutkan dan rusak. "Saat ini apa yang sudah diperbuat Pemerintah Pemprov DKI Jakarta dengan kami. Jangan cuma menyalahkan saja bisanya,”katanya. Pernyataan yang sama juga juga disampaikan Urip 38, pengemudi Metromini lainnya. Jika kendaraannya Metromini dianggab zombie sudah dari dulu ditinggal penumpangnya. Nyatanya angkutan umum ini masih dimintati dan dinanti penumpang. “Ya urus saja dulu kemacetan yang banyak dikuasai mobil pribadi, jangan kami mulu yang dipersalahkan. Selama ini kemacetan di Jakarta itu dikarenakan mobil pribadi sehingga membuat dampak macet yang membuat warga sengsara,”tuturnya. Ditambahkan oleh Urip, meski kondisi kendaraannya sudah dianggab tidak layak bukan berarti kami tidak taat pajak. Setiap tahun secara rutin melakukan ujir kir dan perpanjang STNK. Jika metromini tidak layak seharusnya Dishub yang memberikan larangan buat angkutan ini agar tidak beroperasi lagi. “Selama ini, setiap kali kami melakukan ujir KIR tidak ada pernyataan atau larangan agar Metrominti tidak beroperasional. Ini jelas bahwa hingga saat ini angkutan kami ini masih layak beroperasi,”jelasnya. Memang metromini T 41 dengan jurusan, Terminal Pulogadung- Tanjung Priok yang dengan dari Terminal Pulogadung, melintas Jalan Raya Bekasi- Pasar Cakung, lalu Jalan Tipar, Sukapura, Bundaran  Simpang Lima Semper, Jalan Raya Plumpang Semper, Jalan Yos Sudarso, Jalan Enggano dan Terminal Tanjung Priok itu, sangat dibutuhkan masyarakat. Sebab angkutan umum itu melintasi kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung, sehingga sebagai besar penumpangnya merupakan buruh pabrik. (wandi) teks foto: Urip dan Rudi (awak metromini) T41 Jurusan Pulogadung-Tanjung Priok. (wandi


News Update