SERANG, POSKOTA.CO.ID - Guna memastikan harga sembako tetap terkendali menjelang pergantian tahun, Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Banten melakukan pengecekan stabilitas harga beras dan ketersediaan bahan pokok di sejumlah kios Pasar Induk Rau, Kota Serang pada Rabu, 31 Desember 2025.
Kegiatan pengecekan dipimpin langsung oleh Wadirreskrimsus Polda Banten AKBP Bronto Budiyono, didampingi Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten.
Dalam kegiatan itu turut hadir jajaran Subdit Indag Ditreskrimsus Polda Banten serta unsur pemerintah daerah dan stakeholder terkait.
Selain itu, kegiatan juga diikuti oleh Kasubdit 1 Indag AKBP Doni Satria Wicaksono, Kanit 2 Subdit 1 Indag AKP Samsul Fuad, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Serang, Kepala Bulog Serang, serta pimpinan Asosiasi Agrobisnis Banten Mandiri (ABM) dan Asosiasi Serang Berkah.
Baca Juga: LPG 3 Kg Meledak di Warung Bakso Puncak Bogor, Lima Orang Luka Bakar
Dirreskrimsus Polda Banten Kombes Pol Yudhis Wibisana mengatakan bahwa pengecekan ini merupakan langkah preventif Satgas Pangan untuk menjaga stabilitas harga dan mencegah praktik penimbunan.
“Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang wajar dan stok yang cukup,” ujarnya kepada Poskota.
Dari hasil peninjauan di lapangan, Satgas Pangan memastikan bahwa harga sembako di Pasar Induk Rau masih terjaga normal dan tidak mengalami kenaikan signifikan. Kondisi tersebut dinilai masih sesuai dengan daya beli masyarakat.
“Secara umum harga bahan pokok masih stabil, tidak ada lonjakan yang mengkhawatirkan. Ini menunjukkan distribusi berjalan dengan baik,” katanya.
Baca Juga: Hadapi Cuaca Ekstrem saat Tahun Baru, PLN Cimahi Pastikan Kesiapan Listrik
Satgas Pangan juga melakukan pengecekan terhadap kios beras dan pengecer beras SPHP mitra Bulog. Hasilnya, ketersediaan stok beras dinyatakan aman dengan harga yang dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Dalam upaya menjaga stabilitas harga minyak goreng, Satgas Pangan mencatat terdapat 20 kios pengecer Minyakita di Pasar Induk Rau yang disuplai oleh Asosiasi Agrobisnis Banten Mandiri serta tiga kios yang disuplai oleh Bulog.
“Seluruh kios tersebut memiliki stok yang cukup dan harga yang stabil,” tambahnya.
Yudhis mengatakan secara keseluruhan, Satgas Pangan Polda Banten memastikan tidak ditemukan adanya kelangkaan bahan pokok di Pasar Induk Rau.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawasan secara berkala.
“Kami tidak akan segan menindak tegas apabila ditemukan pelanggaran, seperti penimbunan atau permainan harga yang merugikan masyarakat,” ujarnya. (rah)