Ia menilai, bahwa Stasiun Ultimate Rangkasbitung terlihat bagus dan rapih. Namun di sisi lain, lokasi stasiun ini juga membuat dirinya merasa bingung, karena luas.
"Harus pinter-pinter baca, tapi kalau kurang yakin mendingan tanya ke satpam aja," ucapnya.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun dari pihak Humas Balai Teknik Perkeretaan Kelas 1 Jakarta, selama sepekan jelang tahun baru, jumlah penumpang dari Tanah Abang menuju Stasiun Rangkasbitung sudah mencapai sebanyak 121.681 penumpang.
Baca Juga: Kejari Kabupaten Bogor Perketat Pengawasan Penggunaan Dana Desa Rp1,5 Miliar di Tahun 2026
Sedangkan, untuk jumlah penumpang yang naik dari Stasiun Rangkasbitung tecatat sebanyak 122.140 penumpang.
Sebelumnya, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Jakarta, Ferdian Suryo Adhi Pramono, mengatakan stasiun baru ini bisa menampung sebanyak 83.000 pengunjung dari yang sebelumnya hanya 26.000.
Lanjut dia, ada beberapa fasilitas yang ada di stasiun Rangkasbitung ultimate saat ini. Di antaranya, tujuh lift, lima eskalator, musholah, toilet, tempat untuk penyandang disabilitas, JPO yang menggunakan sisi utara dan sisi selatan.
"Itu merupakan fasilitas umum yang dapat digunakan oleh masyarakat," ujarnya. (fat)
